Seolah tak mau kalah dengan kota di seberangnya yakni Singapura yang sudah sejak awal Desember menyemangati Natal dengan pernak pernik Natal yang dipasang di pusat perbelanjaan, hotel dan jalan jalan protokol, Kota Batam pun mulai meriah dengan pernak pernik bernuansa Natal dan tahun baru.
Pusat berlanjaan di Kota Batam seperti Batam City Square, Nagoya hill, Mega Mall Batam Centre, Top 100, Jodoh Centre, Carnaval Mall, Harbour Bay dan lainnya mulai berhias dengan pernak pernak Natal serta Tahun Baru. Pemandangan yang sama juga mulai terasa di sejumlah pelabuhan ferry internasional di Batam Centre dan Sekupang. Pusat perbelanjaan Nagoya Hill bahkan memasang pohon natal raksasa di depan pintu masuknya lengkap dengan Sinterclass.
“Sebagai kota belanja yang konsumenya tidak hanya berasal dari Batam tetapi luar Batam seperti Singapura dan Malaysia, maka wajar jika nuansa Natal di kota ini lebih terasa disbanding daerah lain di Indonesia,” kata Marketing Nagoya Hill, Harry kepada Koran Jakarta, Selasa (13/12).
Terlebih, Batam yang bertetangga dengan Singapura harus menjadikan kota itu sebagai pembanding. Di Singapura saat ini, hampir seluruh pusat perbelanjaan bahkan jalan jalan protocol seperti di Orchard Road dan hotel serta restoran sudah memajang pernak pernik Natal untuk memeriahkan hari raya umat Kristiani tersebut. Selain untuk menghormati umat Kristiani yang merayakannya, itu juga dijadikan strategi guna menjaring konsumen agar datang ke pusat perbelanjaan atau hotel tersebut.
“Di Orchard Road Singapura sejak awal Desember sudah dipasang pernak pernik Natal sehingga banyak orang dari berbagai Negara yang tertarik untuk menghabiskan liburan Natal serta tahun baru di negara itu,” katanya.
Selain memasang aneka hiasan Natal, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Batam juga menggelar aneka program diskon dan berhadian sepanjang Desember ini. Misalnya yang dilakukan oleh Ace Hardware yang memberi potongan harga hingga 70 persen, lalu Samarinda dept Store yang memberi potongan harga 30 persen untuk seluruh produk yang dijual di toko itu, terutama pohon natal dan patung sinterclass.
Pemilik Batam City Squre, Conti Chandra mengatakan, pihaknya selalu memasang dekorasi setiap perayaan agama seperti Lebaran dan Natal. Itu dilakukan untuk menghormati umat yang merayakan serta juga sebagai suatu strategi untuk menjaring konsumen lebih banyak. Selain memasang pernak pernak Natal, pengelola juga mengadakan beberapa acara seperti lomba menyanyi dan lainnya.
“Banyak pengunjung yang dating ke BCS berasal dari luar kota dan luar negeri yang ingin membeli kebutuhan Natal dan tahun baru sehingga kamipun merasa ikut bertanggung jawab untuk memeriahkan hari raya tersebut,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, Natal dan Tahun baru merupakan salah satu event promosi pariwisata Batam yang diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Untuk itu, Pemko Batam telah meningkatkan promosi wisata selama Desember bagi turis asing khususnya dari kawasan Asia seperti Singapura dan Malaysia serta Korea dan Jepang.
Para turis asing tersebut, khususnya dari Singapura dan Jepang biasanya akan menghabiskan Natal dan Tahun baru di sejumlah resort yang ada di Batam seperti Batam View, Nongsa Point marina, Turi Beach, Haris Resort dan lainnya. Oleh karenanya tingkat hunian hotel atau occupancy pada dua minggu terakhir Desember biasanya penuh.
“Pemerintah Kota Batam juga membuat acara khusus menyambut tahun baru yakni pagelaran kembang api yang akan dipusatkan di halaman kantor Pemko Batam,” katanya.
Sementara itu, di pelabuhan ferry internasional Batam sudah mulai berhias dengan pernak pernik Natal, sebab selama Desember ini terlebih pada minggu ketiga dan keempat Desember ramai pengunjung khususnya dari Singapura dan Malaysia yang ingin berbelanja kebutuhan Natal sekaligus merayakan Natal dan Tahun baru di Batam. Untuk itu, pengelola pelabuhan Harbour Bay telah menambah satu kapal ferry cepat yang akan mengangkut penumpang dari Singapura ke Batam. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar