BATAM – Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) Batam memfasilitasi sejumlah pengusaha mikro memproduksi pakan ikan lele untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Direktur Jenderal Perikanan dan Budidaya, Departemen Kelautan dan Perikanan, Ketut Sugana ketika berkunjung ke Batam beberapa waktu lalu memberi apresiasi kepada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri yang membangun pabrik pakan ikan lele di Batam. Pabrik itu diharapkan bisa mengurangi impor dan memenuhi permintaan pakan ikan lele petani Batam yang cukup tinggi.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, OK Simpatupang mengatakan, inisiatif membangun pabrik pakan ikan lele berawal dari keluhan para petani atas tingginya harga pakan lele di pasaran, padahal permintaanya cukup tinggi. Terlebih, sebelumnya para peternak lele juga menjerit dengan kebijakan impor lele, sehingga harga lele mereka tidak bisa bersaing.
"Berawal keluhan para peternak lele, maka Apindo tergerak untuk membantu para petani lele untuk mendapatkan pakan lele yang lebih murah. Sehingga harga lele pun nantinya bisa murah dan petani bisa survive," katanya, Selasa (24/1).
Terkait dengan mutu, Simatupang menegaskan, tahap awal pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan kualitas sesuai dengan permintaan para petani. Selanjutnya, akan dilakukan riset untuk penyempurnaan kualitasnya.
Ditambahkan, produksi pakan ikan lele dilakukan Apindo Batam melalui PT Bintang Pakan Batam. Saat ini produksinya baru mencapai 50 ton per bulan dan akan ditingkatkan secara bertahap. Bahan baku pakan ikan tersebut berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Kepri dan sebagian dari provinsi lainnya.
"Untuk bahan baku, kita dapatkan ikan dan udang yang sudah jadi limbah dari beberapa daerah. Selanjutnya, kita olah di pabrik untuk jadi pakan lele,” kata Simatupang.
Apindo optimistis dengan keberadaan pabrik tersebut bisa menurunkan harga ikan lele, karena harga jual pakannya lebih rendah disbanding harga pakan yang selama ini ada dipasaran. Harga pakan lele yang ditawarkan di pasaran saat ini sekitar 8.000 rupiah perkilo. Sementara itu, harga pakan lele yang ditawarkan oleh PT Bintang Pakan Batam sangat kompetitif yakni berkisar 6.500 rupiah perkilo.
Menurut Simatupang, pihaknya akan mengambil sertifikasi pakan ikan lele yang diproduksi agar kualitasnya bisa sama dengan yang dijual dipasaran saat ini. Dengan demikian, pakan ikan yang diproduksi tersebut bisa di jual ke luar daerah atau bahkan bisa di ekspor.
Ketua Paguyuban Peternak Lele Batam, Suryono menyambut positif kehadiran pabrik pakan lele di Batam, terlebih harga yang ditawarkan lebih rendah dibanding harga pakan impor yang selama ini ada di pasaran.
"Harga pakan ikan lele yang diproduksi dari batam lebih rendah dari harga biasanya sehingga sangat membantu para petani lele," kata Suryono. (gus).
Dimana ya bisa mendapatkan pellet ikan ini ?
BalasHapus