Kamis, 26 Januari 2012

Sebanyak 5.000 Lampion di Pasang di Kota Tanjung Pinang



TANJUNG PINANG – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjung Pinang memasang 5.000 lampion di seluruh sudut kota Tanjung Pinang untuk menyemarakan tahun baru China atau Imlek yang jatuh pada 23 Januari 2012, selain itu juga digelar bazaar Imlek.

Ketua Panitia Perayaan Imlek di Kota Tanjung Pinang, Lina mengatakan, pihaknya mengadakan sejumlah acara untuk menyemarakan Imlek pada tahun ini seperti bazaar, pemasangan 5.000 lampion, barongsai, hiburan artis dan pesta kembang api.

“Tahun ini perayaan Imlek lebih semarak karena bertepatan dengan tahun naga air yang diyakini akan membawa rejeki lebih banyak disbanding tahun sebelumnya,” katanya, Jumat (20/1).

Untuk pemasangan 5.000 lampion panitia bekerjasama dengan PSMTI dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Tanjungpinang. Lampion itu akan dipasang di setiap sudut kota tanjung pinang dan klenteng.

"Sebanyak 5.000 lampion sudah terpasang, namun diperkirakan masih beribu-ribu lagi yang akan terpasang sebelum perayaan nanti. Karena kita telah imbau masyarakat yang merayakan Imlek untuk memasang lampion di kelurahan masing-masing," kata Lina.

Menurutnya, memasang lampion merupakan tradisi yang sudah sejak dulu dilakukan nenek moyang. Lampion merupakan simbol perayaan Imlek dan merupakan media untuk menolak bala atau makhluk jahat. Oleh karenanya setiap Imlek tiba, warga etnis Tionghoa selalu memasang lampion.

Sementara itu, Ketua Kadin Tanjung Pinang, Bobby Jayanto mengatakan, pada perayaan Imlek tahun ini juga digelar bazar Imlek selama 20 hari. Kegiatan itu dilaksanakan bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tanjungpinang dan Yayasan Wahana Aspirasi Kepri dan kegiatan tersebut diikuti 30 lebih stand yang menawarkan berbagai produk.

"Pada bazar Imlek ini kami siapkan harga spesial, tentunya lebih murah. Karena hampir semua pemilik stand merupakan pemilik toko yang ada di Tanjungpinang, sehingga harga bisa dijual sesuai harga grosir," katanya.

Produk Imlek yang dijajakan seperti pernak-pernik Imlek, pakaian untuk kebutuhan Imlek, makanan dan beberapa kebutuhan lainnya. Satu hal yang menarik pada bazar tersebut, hampir semua pernak-pernik yang dijual bernuansa naga sebagaimana tahun 2012 ini merupakan Shio Naga Air.

Semarak imlek juga terlihat di sejumlah tempat peribadan atau Klenteng. Sejumlah umat dan petugas di Kelenteng Kota Tanjung Pinang melakukan bersih-bersih sehari setelah upacara pelepasan para dewa menuju ke langit. Kegiatan bersih bersih kelenteng, bagian dari persiapan perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 23 Januari 2012 mendatang. Sejumlah patung Dewa juga turut dibersihkan dan diperindah oleh petugas. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar