BATAM – Pemerintah Kota Batam menargetkan jumlah kunjungan wisatawan 1,2 juta orang pada tahun 2012 ini, naik 4 persen dibanding realisasi 2011 yang 1.161.582. Untuk itu sejumlah objek wisata potensial akan dibenahi dan juga telah dipersiapan agenda wisata berskala nasional dan internasional serta .
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, Pemerintah Kota Batam menargetkan jumlah kunjungan wisatawan tahun ini lebih tinggi dibanding realiasi 2011, sebab capaian di tahun 2011 ternyata juga lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Untuk tahun 2012 jumlah kunjungan wisatawan asing ditargetkan 1,2 juta orang naik sekitar 4 persen disbanding realisasi 2011 yang 1.161.582 orang.
"Kami bekerjasama dengan institusi pariwisata dari Singapura dan Malaysia sehingga setiap kunjungan wisatawan asing ke negara itu diharapkan juga bisa berkunjung ke Batam. Tahun lalu saja sebanyak 40 juta wisatawan asing berkunjung ke negara tersebut sehingga jika 10 persen nya saja bisa datang ke Batam berarti sudah bisa diraih 4 juta orang,” katanya, akhir pekan lalu.
Untuk menarik wisatawan asing datang ke Batam, maka sejumlah obyek wisata andalan akan dibenahi dan dilengkapi infrastrukturnya, seperti obyek wisata laut di sejumlah pulau, resort dan wisata pantai. Kemudian, obyek wisata sejarah seperti di Pulau Galang juga akan dibenahi. Selain itu, Pemko Batam juga bekerjasama dengan pihak swasta mengadakan sejumlah event pariwisata berskala nasional serta internasional seperti sea eagle boat dan lainya.
Terkait dengan jumlah kunjungan wisatawan tahun 2011, Yusfa mengatakan realisasinya mencapai 1.161.582 orang atau naik sebanyak 154.136 orang dari realiasi 2010 yang sebanyak 1.007.446 orang. Dari jumlah itu, wisman (wisatawan mancanegara) laki-laki mendominasi yakni sebesar 68,74 persen. Jika berdasarkan usia wisman, maka yang paling banyak berkunjung adalah wisman usia antara 25-34 tahun yakni sebesar 39,36 persen. Usia lainnya, di bawah 24 tahun sebesar 17,80 persen, antara 35-44 tahun sebesar 22,14 persen.
Jika dilihat dari frekuensi kedatangan, sebesar 69 persen merupakan wisman yang sudah pernah datang dan sisanya adalah wisman yang baru pertama kali berkunjung ke Batam. Untuk kategori travel arrangement, datang sendiri sebebsar 81 persen dan sisanya merupakan wisman paket.
“Wisman dengan tujuan holiday mencapai 79,74 persen, untuk bisnis sebebsar 9,55 persen, visit friend sebesar 5,93 persen, dan convention sebesar 2,32 persen,” kata Yusfa.
Sementara kategori pekerjaan, profesional mendominasi dengan 35 persen, administrasi 23,59 persen, sales atau tecnical 16,21 persen dan pelajar sebesar 13,17 persen.
Untuk meningkatkan pariwasata Batam, selain menggelar sejumlah kegiatan dan memperbaiki obyek wisata andalan. Pemko Batam juga bersama stakholder dan instansi terkait lainnya akan membuka peluang-peluang wisata baru di Batam. Itu perlu dilakukan agar semakin banyak orang asing yang datang ke Batam sehingga pariwisata bisa menjadi industry yang menguntungkan. Dari sisi pendapatan, sektor pariwisata memberikan PAD 71 miliar rupiah pada tahun 2011, yang diperoleh dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan.
“Sektor pariwisata member kontribusi sekitar 27 persen terhadap PAD atau pendapatan asli daerah. Hal itu menunjukkan bahwa sektor pariwisata sangat penting dalam mendongkrak PAD," kata Yusfa.
Sementara itu, Direktur Pusat Layanan Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan jumlah kunjungan wisatan asing ke Batam selalu fluktuatif setiap tahunnya, dan tertinggi pada tahun 2004 sebanyak 1,527 juta orang, dan terendah pada tahun 2009 sebanyak 951.384 orang.
Sementara itu, penerimaan devisa dari wisatawan asing pada tahun 2007 sebesar 305 juta dollar AS, tahun 2008 sebesar 367 juta dollar AS, tahun 2009 sebesar 268 juta dollar AS dan tahun 2010 sebesar 354 juta dollar AS. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar