KARIMUN – Perusahaan asal Jerman, PT Oiltanking akan membangun tanki timbun bahan bakar minyak (BBM) terbesar kedua di dunia di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai investasi ratusan miliar rupiah. Pembangun proyek itu diyakini akan meningkatkan perekonomian Karimun.
Bupatin Karimun, Nurdin Basirun mengatakan, PT Oiltanking merupakan anak perusahaan dari Marquard & Bahls AG asal Jerman yang merupakan perusahaan raksasa bergerak di bidang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) global berasal dari Jerman. Perusahaan itu akan membangun terminal penyimpanan BBM di pantai barat Pulau Karimun Besar, tepatnya di Desa Teluk Paku, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral.
“Oiltanking yang berpusat di Hamburg Jerman telah memiliki 62 terminal di 21 negara dengan kapasitas penyimpanan mencapai 17 juta cbm dan proyek yang akan dibangun di Karimun nantinya memiliki kapasitas penyimpanan BBM terbesar kedua di dunia yang dimiliki perusahaan itu,” katanya, Sabtu (14/1).
Dipilihnya Karimun sebagai tempat penimbunan BBM perusahaan itu karena letaknya yang strategis dan berdekatan langsung dengan jalur perdagangan dunia di Selat Malaka yang nantinya akan mensuplai kebutuhan BBM untuk kapal-kapal besar yang melintas di jalur pelayaran internasional selat malaka.
"Yang pasti, BBM yang ditimbun di sini nantinya ditujukan untuk kebutuhan kapal-kapal dagang di Selat Malaka. Diperkirakan mencapai 500 sampai 1000 kapal per tahun yang akan masuk ke lokasi Oiltanking ini," kata Nurdin.
Terkait kapasitas dan nilai investasi Oiltanking di Karimun, Nurdin mengatakan belum bisa disebutkan karena secara rinci belum di informasikan perusahaan itu. Namun nilainya diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah dan nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja local.
Menurut Nurdin, rencana investasi Oiltanking merupakan peluang besar bagi Karimun, karena selain akan menyerap banyak tenaga kerja juga akan menimbulkan efek domino terhadap sector lain sehingga roda ekonomi di Karimun akan bergerak yang diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Segala lini dan sektor perekonomian akan menggeliat, dari industri hilir dan hulu akan terangkum dalam kegiatan mega raksasa di Oiltanking ini. Terutama sekali akan membuka luas lapangan kerja baru serta usaha-usaha turunan yang dibutuhkan perusahaan Oiltanking tersebut,” kata Nurdin.
Untuk itu diharapkan semua pihak di Karimun bisa mendukung proyek raksasa tersebut dengan cara menjaga iklim investasi agar tetap kondusif dan pemerintah dari daerah sampai pusat juga diharapkan terus berupaya meningkatkan pelayanan perizinan yang cepat dan efisien. Sebab ini semua akan berdampak positif bagi daerah. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar