BATAM – Pemerintah Kota Batam mengembangkan tiga pulau terluar yakni Pulau Putri, Nipah dan Abang untuk dijadikan sebagai kawasan wisata. Untuk itu telah disusun Detail engineering design ketiga pulau tersebut untuk selanjutnya ditawarkan ke investor.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, Batam memiliki sejumlah pulau yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata yang letaknya sebagian berada di perbatasan dengan negara tetangga Singapura serta Malaysia. Untuk itu, Pemko Batam telah menginvestarisir sejumlah pulau yang punya potensi besar dikembangkan sebagai kawasan wisata dan dari investarisir itu diperoleh tiga pulau yakni Pulau Putri, Pulau Abang dan Pulau Nipah sangat potensial untuk dikembangkan.
“Untuk Pulau Nipah dan Pulau Putri sudah dimasukan dalam rencana induk pengembangan pariwisata Batam dan sudah disusun Detail Enginering Design (DED) pengembangannya,” katanya, Jumat (16/3).
Dalam rencana pengembangan pulau tersebut nantinya akan dibangun sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum khususnya sarana transportasi menuju pulau tersebut. Untuk itu dibutuhkan anggaran cukup besar yang diharapkan dari APBD tahun ini. Sementara itu, untuk pengembangan obyek wisata serta pembangunan hotel dan lainnya diharapkan bisa dilakukan oleh investor.
Menurut Yusfa, rencana pengembangan tiga pulau terluar itu diproyeksikan juga menjadi fokus Pemerintah Provinsi sehingga bisa mendapat bantuan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
“Rencana pengembangan Pariwisata di pulau itu akan dibuat terintegrasi dengan rencana Provinsi dan Nasional,” katanya.
Saat ini, Pemko Batam sudah membangun sejumlah infrastruktur di Pulau Abang seiring kebijakan pemerintah yang menjadikan pulau itu sebagai kawasan wisata.
“Pemko Batam saat ini sedang menata semua infrastruktur dan potensi terumbu karang di Pulau Abang sebagai salah-satu destinasy terumbu karang yang ada di Kepri dalam menggaet wisatawan asing,” kata Yusfa.
Pemko Batam juga akan membangun penginapan atau homestay dan menyediakan sejumlah peralatan selam untuk turis yang berkunjung ke Pulau Abang. Di Pulau Abang juga saat ini sudah terbentuk kelompok sadar wisata, dalam mengelolah obyek wisata di Pulau Abang. Bahkan, masyarakat setempat telah mempersiapkan homestay berupa kamar-kamar untuk menginap para turis yang akan menginap disana. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar