Senin, 05 Desember 2011

BCC Hotel Ikon Baru Batam



The Batam City Condominium (BCC) Hotel and Resident yang akan soft launching 24 Oktober ini dipercaya bakal menjadi ikon baru Kota Industri Batam karena selain menjadi gedung tertinggi di Sumatra dengan ketinggian 128 meter mengalahkan Hotel J.W. Marriott di Medan yang tingginya 108 meter, Gedung itu juga dibangun dengan konsep modern dan tingkat keamanan serta kenyamanan maksimal.

BCC Hotel and Resident dibangun oleh PT Bangun Megah Sejahtera (BMS) berlokasi di jantung kota Batam yakni kawasan Nagoya lama yang sejak lama dikenal sebagai kawasan perdagangan dan hunian sehingga aksesnya mudah dicapai.

Presiden Direktur BMS, Conti Chandra mengatakan, BCC dibangun diatas lahan seluas 3.400 m2 dan memiliki area secara keseluruhan seluas 4000 m2. Gedung itu memiliki berbagai keunggulan karena dibangun dengan konsep modern karena dirancang dengan gaya bangunan yang nyaman dan asri bagi pengunjung. Pada lobby hotel di lantai satu, interior ruangan dilengkapi dengan bangunan menggunakan wood PVC yang menjadikan ruangan lebih nyaman dan alami.

“Untuk hotel kami sediakan sekitar 150 kamar dan 50 unit apartemen terdiri dari tipe 70, 100 dan 140," katanya, Senin (17/10).

Fasilitas yang disiapkan pengelola sangat lengkap terdiri dari kolam renang, fitness center, child care, spa, meeting room, mushala dan lainnya. Pengelola juga menyiapkan layanan yang maksimal agar pengunjung merasa nyaman dan seolah berada di rumah sendiri.

Pengunjung yang ingin berbelanja juga tidak perlu pergi jauh karena di samping hotel tersedia pusat perbelanjaan atau mall terbesar di Batam yakni BCS (Batam City Square) Mall. Di mall tersebut pengunjung bisa berbelanja seluruh kebutuhannya.

Untuk menjangkau BCC Hotel dari Bandara Hang Nadim Batam bisa ditempuh dengan menggunakan mobil sekitar 15 sampai 25 menit perjalanan dan bila menggunakan taxi tarifnya sekitar 75 ribu rupiah. Kemudian dari Pelabuhan Ferry International Batam Centre bisa ditempuh dengan jarak sekitar 15-20 menit dan jika menggunakan Taxi, tarifnya sekitar 50 ribu rupiah.

Kota Mice

Pembangunan BCC Hotel dilakukan sebagai bentuk partisipasi pengusaha di Batam untuk mendukung program pemerintah dalam menjadikan Batam sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition)) sekaligus mendukung Visit Batam 2011. Oleh karenanya, pengelola menyiapkan fasilitas ruang pertemuan dan teleconference cukup canggih untuk mendukung kegiatan rapat dari berbagai instansi yang diadakan di hotel tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, Pemerintah Kota Batam menargetkan kunjungan wisatawan asing sekitar 1,25 juta orang. Target tersebut akan terus naik pada tahun tahun mendatang sehingga industri pariwisata menjadi sector yang sangat prospektif. Untuk itu dibutuhkan berbagai factor pendukung seperti infrastruktur yang memadai dan hotel.

Oleh karenanya Pemerintah menyambut baik di bukanya BCC hotel yang akan meramaikan industri pariwisata di Batam. Batam sendiri masih membutuhkan beberapa hotel berbintang lagi karena jumlah kunjungan wisatawan asing terus meningkat. Selain itu, beberapa agenda rapat atau pertemuan dari berbagai perusahaan dan instansi pemerintah di tingkat daerah, regional maupun nasional juga sering di adakan di Batam.

“Kota Batam akan menjadi kota MICE karena sejumlah agenda rapat atau pertemuan berskala daerah, nasional dan internasional akan di gelar di Batam sehingga kebutuhan hotel tetap tinggi,” katanya. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar