Jumat, 23 Desember 2011

Warga Batam Rayakan Batam



BATAM – Sejumlah kelompok masyarakat di Kota Batam seperti komunitas tenaga kesehatan, pekerja sosial, Jemaat Reformed Injil Indonesia dan pekerja di berbagai perusahaan sudah mulai merayakan Natal bersama meski perayaan hari besar umat Kristiani itu masih beberapa hari lagi. Untuk menjaga keamanan selama Natal dan tahun baru, kepolisian Batam menyiagakan 522 personil.

Sekitar 500 tenaga kesehatan di Kota Batam yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga medis lainya sudah menggelar perayaan Natal bersama Minggu (18/12) di Hotel Goodway Batam. Perayaan yang berlangsung meriah itu diawali dengan ibadat yang dipandu oleh presenter, dan renungan oleh Pendeta. Setelah rangkaian ibadah selesai, acara selanjutnya berbagai atraksi dari perwakilan-perwakilan rumah sakit yang ada di Batam. Salah satu tampilan yang menarik adalah atraksi drama atau pragmen.

“Melalui pragmen ini kami ingin menyampaikan pesan kasih kepada seluruh masyarakat agar bisa memaknai pesan Natal secara benar,” kata Panitia penyelenggara Natal, Jasmin.

Sementara itu, ratusan jemaat GRII atau Gereja Reformed Injil Indonesia juga merayakan Natal pada hari Minggu kemarin dengan tema perayaan Dari Kota Menyelamatkan Dunia. Acara berlangsung di I Hotel Nagoya dengan pengkotbah yakni Pendeta Christian Budiman.

Dalam pesan Natalnya, Pendeta Christian Budiman mengajak umat Kristiani untuk meneladani pribadi Yesus Kristus yang selalu ikhlas dalam menjalani kehidupan dan hendaknya selalu menjaga perdamaian di dunia.

Perusahaan Properti, PT Fanindo Grup juga ikut merayakan Natal dengan melaksanakan aksi sosial di sejumlah Panti Asuhan di Kota Batam. Kegiatan social tersebut diselenggarakan pengembang perumahaan terbesar di Batam itu untuk memberikan makna kepada masyarakat yang menerimannya.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Natal tahun ini kami kembali menyerahkan paket sembako kesejumlah panti asuhan, yang mana anak-anak penerima adalah mereka yang akan memeriahkan perayaan Natal. Semoga saja, sumbangan ini dapat menambah kecerian anak panti asuhan yang menerimannya," kata Cheristina Nardini, Bagian Promosi Fanindo Group, Selasa (20/12).

Ditambahkan, acara penyerahan sembako dihadiri pimpinan dan sejumlah staf Fanindo Group. Ke tiga panti asuhan yang didatangi adalah Panti Asuhan Elsadai di Tanjung Piayu, dengan memberikan santunan dan sembako untuk 15 orang anak. Rombongan melanjutkan menuju Panti Asuhan Filadelfia Gracia yang berada di Seipanas, dan memberikan bantuan untuk 15 orang anak. Terakhir, rombongan mengunjungi Panti Asuhan Vistos Kasih Ikhlas Seipanas. Dipanti asuhan ini terdapat 43 orang anak, yang terdiri 22 perempuan dan 21 laki-laki. Adapun bantuan yang diberikan dalam bentuk barang berupa beras, minyak goreng, tilam, lemari, sabun mandi, odol, indomie dan barang kebutuhan lainnya.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi adik-adik dan pengelola panti asuhan yang menerimanya. Selamat Natal dan Tahun Baru dari kami Fanindo Group," kata Cheristina.

Pengamanan Natal

Untuk menjaga keamanan umat yang merayakan Natal serta tahun baru, Kepolisian Batam mengerahkan sekitar 522 personil yang ditempatkan di gereja dan lokasi strategis seperti hotel, bank dan pelabuhan.

Penjabat Sementara (Pjs) Kapolresta Barelang AKBP YS Widodo mengatakan, ke 552 personil polisi yang akan mengamankan natal serta tahun baru itu terdiri dari gabungan personil polisi dari Polresta Barelang dan Polda Kepri.

“Pengamanan sudah dimulai sejak tanggal 23 Desember dan akan berakhir pada 2 Januari 2012 mendatang. Personil kepolisian dalam pengamanan Natal dan tahun baru 2011 di Batam juga diback-up jajaran personil TNI AD, TNI AL, Satpol PP, Ditpam BP Batam, KPLP dan Pemadam Kebakaran,” katanya.

Ditambahkan, ada lima titik lokasi pengamanan yang telah disiapkan, antara lain Harbour Bay, Batam Centre, Sekupang, Telaga Punggur dan Bandara Hang Nadim. Kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru nantinya akan diresmikan langsung dalam gelar pasukan pada Kamis (22/12) di Mapolresta Barelang.

Selain lima titik lokasi yang telah ditetapkan, pengamanan gereja juga semakin diperketat dengan menempatkan personil untuk melakukan penjagaan di berbagai gereja di Kota Batam. Jumlah personil yang ditempatkan di gereja akan disesuai dengan jumlah jemaat dan besarnya gereja. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar