Minggu, 18 Desember 2011

Visi Batam 2025


Pemerintah Kota Batam telah meletakan landasan pembangunan jangka panjang hingga 2025 pada UU no 25 tahun 2004 dengan visi menjadi kota dagang dan pelabuhan internasional. Landasan itu perlu dibangun untuk menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batam, Wan Darussalam mengatakan Pemerintah Kota Batam telah melakukan musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Batam tahun 2005-2025. Kegiatan itu dilakukan sebagai sarana penyerapan aspirasi dan pikiran dari seluruh stakeholder, baik Pemko Batam maupun seluruh pelaku pembangunan daerah sebagai wujud nyata keterlibatan aktif seluruh masyarakat Batam.

Kegiatan itu sangat penting untuk memberikan saran dan masukan dalam penyusunan RPJPD Kota Batam tahun 2005-2025 yang merupakan landasan dan arah jangka panjang penyelenggaraan pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya. Juga sebagai acuan penyusunan RencanaPembangunan Jangka Menengah Kota Batam.

Menurut Wan, RPJPD bukan hanya milik dan untuk panduan Pemerintah Kota Batam saja, namun menjadi panduan seluruh komponen pembangunan dengan lokus dan fokus Kota Batam (pemerintah daerah, badan milik pemerintah, swasta, unsur organisasi masyarakat) yang beroperasi di Kota ini.

“RPJPD Kota Batam 2005-2025 sebagai arahan terselenggaranya pembangunan daerah yang demokratis dengan prinsip-prinsip partisipatif, kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan, kesatuan nasional dan berorientasi kemasa depan,” katanya.

Melalui RPJP dan turunannya (RPJMD), maka pembangunan yang dikelola oleh Pemerintah daerah Kota Batam dan Badan Pengelola Kawasan menjadi terpadu, menuju arah hasil yang selaras, saling melengkapi, sinergi dan terus berkoordinasi.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, dalam rencana pembangunan jangka panjang tersebut, Pemerintah daerah memiliki visi menjadikan Batam sebagai Bandar Dunia Madani. Untuk itu, sebagai landasan yang kuat akan dibangun Bandar internasional yang diharapkan juga bisa mewujudkan Batam sebagai kota dagang.

Untuk Mewujudkan visi Batam sebagai Bandar berstandar Internasional maka perlu upaya mempromosikan dan menarik kegiatan yang memanfaatkan Bandar Internasional, seperti Peningkatan promosi Bandar internasional Batam dalam lingkup dosmestik dan luar negeri, kemudian membangun brand image Bandar Internasional Batam.

Kebijakan lainya adalah menciptakan Batam sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Sasaran pokoknya adalah peningkatan dan pengembangan kegiatan ekonomi sector industri pengolahan yang terkait langsung dengan aktivitas pelabuhan internasional. Peningkatan dan pengembangan kegiatan ekonomi sector industri pengolahan yang terkait potensi pasar dan kebutuhan lokal serta Peningkatan keterkaitan (linkages) sector industri dengan hubungan intra industri dan dengan sektor lainnya.

Lalu peningkatan dan pengembangan kegiatan ekonomi sector perdagangan yang terkait potensi pasar dan kebutuhan lokal. Itu dilakukan dengan Peningkatan dan pengembangan kegiatan ekonomi sector perdagangan besar dan menengah dan Peningkatan dan pengembangan kegiatan ekonomi sector perdagangan eceran dan pasar tradisional. Perlindungan hak-hak konsumen dan Peningkatan keterkaitan sector perdagangan dengan pengembangan pariwisata.

Untuk sektor pariwisata nantinya akan dikembangkan sarana pariwisata modern berskala besar. Pengembangan wisata alam khas Batam, Peningkatan kerjasama pariwisata. Peningkatan promosi wisata dan Perwujudan Batam sebagai pusat batik ASEAN.

Anggota DPRD Kota Batam, Irwansyah mengatakan Pemerintah Kota Batam akan sulit mencapai target pembangunan jangka panjang itu jika tidak disokong oleh ketersediaan dana. Pada APBD 2012 saja, jumlahnya mengalami penurunan disbanding 2011 dan sebagian besar masih digunakan untuk belanja pegawai bukan belanja modal. Padahal, Batam membutuhkan investasi besar untuk mengembangkan pelabuhan internasional yang ada saat ini sesuai visinya. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar