Minggu, 17 Februari 2013

Akhir Tahun Bertabur Diskon di Batam



Pemerintah Kota Batam kembali menggelar Batam Great Sale di penghujung tahun 2012 ini yang memberikan potongan harga untuk seluruh barang yang diperdagangkan di pusat perbelanjaan, termasuk layanan hotel dan lainnya. Program yang menjadi agenda tahunan itu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, Program Batam Great Sale tahun ini sengaja dilakukan hanya satu kali yakni di akhir tahun untuk memberi kesempatan pada daerah lain meningkatkan kunjungan wisatawanya yang juga mengadakan program serupa. Langkah itu juga dilakukan agar panitia bisa bekerja lebih maksimal sehingga target yang ingin dicapai bisa terealisasi.

“Batam Great Sale memberikan insentif pada masyarakat untuk berbelanja lebih murah dari bulan bulan biasanya karena hampir seluruh produk yang dijual dan layanan jasa seperti hotel, massage, tempat hiburan dan lainnya mendapat potongan harga,” katanya.
Program great sale tahun ini diselenggarakan bekerjasama dengan sejumlah pusat perbelanjaan, hotel, restoran, spa dan massage, salon, travel agent, maskapai penerbangan, obyek wisata dan lainnya. Dengan adanya kerjasama itu, maka layanan yang diberikan pusat perbelanjaan dan mitra lainnya akan mendapat potongan harga.

Untuk itu, masyarakat Indonesia serta turis asing diharapkan tidak menyia nyiakan kesempatan untuk mendapatkan barang dengan harga lebih murah. Barang yang bisa diperoleh seperti tas, parfum, jam tangan, handphone dan lainnya. Barang barang tersebut bisa diperoleh di pusat perbelanjaa, kawasan bisnis jodoh dan Nagoya serta seluruh kawasan bisnis di Batam.

Untuk barang Elektronik seperti HandPhone (HP), computer, jam tangan, kamera dan lainnya bisa diperoleh di kawasan perdagangan Nagoya dan Jodoh. Barang-barang elektronik ini ada yang asli tapi bergaransi Singapura, ada juga yang asli dari distributor resmi Indonesia, tetapi banyak juga barang-barang yang sifatnya Black Market (BM).

Istilah Black Market (BM) menunjuk pada barang-barang yang tidak diimpor secara resmi. Barang BM ini karenanya tidak ada garansi resmi dari distributor. Biasanya, hanya garansi toko di Batam. Barang barang tersebut banyak dijumpai di kawasan Lucky Plaza yang merupakan salah satu Pertokoan yang cukup terkenal dan menjadi tujuan wisata belanja elektronik bagi para pendatang.

Kaum hawa biasanya mencari Tas saat berkunjung ke Batam, barang tersebut bisa ditemui disepanjang pertokoan di Nagoya, di kiri kanan, banyak sekali toko-toko yang menjual tas dengan berbagai kualitas. Kualitas tas yang dijual di sini juga beragam, mulai dari harga ratusan ribu rupiah, hingga puluhan juta rupiah yang katanya merupakan tas “asli”.

Salah satu keunggulan tas di Batam adalah keragaman model yang terus mengikuti trend dunia. Berbagai macam tas yang dijajakan modelnya selalu terbaru, dan dengan variasi yang sangat beragam. Jika tidak cocok dan tidak menemukan satu model di satu toko, bisa dengan cepat berpindah ke toko lain sesuai selera.

Selain model, pengunjung juga biasanya dalam memilih kualitas tas yang diinginkan sesuai dengan isi kantong. Istilahnya ada yang Kualitas Nomer 1, 2, 3, dan seterusnya. Istilah yang biasa digunakan adalah KW1, KW2, dan seterusnya.
Produk yang menjadi incaran wisatawan di Batam juga adalah Parfum dan Jam Tangan. Hampir semua parfum yang dijual di Batam adalah merek-merek terkenal. Sama dengan tas, parfum ini juga produksi China. Kualitas parfum yang dijual menurut cukup baik, mendekati kualitas merek aslinya. Walaupun demikian, tentu saja untuk pecinta barang-barang dengan merek Asli, lebih baik menyeberang ke Singapura, di mana di sana gudangnya merek Asli dari seluruh dunia.

Sama halnya dengan jam tangan, di Batam juga dijual berbagai merek jam tangan terkenal dari seluruh dunia, lagi-lagi dengan beragam kualitas yang berbeda. Tentu saja pengunjung mesti jeli melihat, mana yang asli dan mana yang asli tapi palsu, agar bisa membeli barang-barang sesuai dengan apa yang kita inginkan. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar