Minggu, 17 Februari 2013

Ribuan Ayam di Kabupaten Karimun Terserang Flu Burung


KARIMUN – Lebih dari 16 ribu ayam petelur di Desa Batu 8, Tanjung Batu Barat Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau dimusnahkan karena terindikasi terserang virus flu burung. Akibatnya, peternak merugi ratusan juta rupiah.

Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Karimun Amran Sahidid mengatakan, pemusnahan dengan cara pembakaran lebih dari 16 ribu ayam petelur milik warga disebabkan banyak ayam yang mati mendadak dan setelah diperiksa ternyata dijankiti virus flu burung. Oleh karena itu, untuk menghindari penularan yang lebih besar lagi maka seluruh ayam yang ada di daerah tersebut di bakar.

“Setelah seluruh ayam dibakar, kotoranya di bersihkan lalu dikubur dan kandangnya juga ikut di sterilkan agar tidak ada lagi virus di tempat itu dan kondisi steril tersebut akan dibiarkan selama beberapa hari setelah itu barulah warga diperbolehkan beternak kembali,” katanya, Minggu (10/12).

Dikatakan, kasus ditemukanya virus flu burung di Karimun merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya pada tahun 2006 juga ditemukan kasus yang sama terhadap lebih dari 600 ekor ayam warga.

Oleh karena itu, Amran minta warga khususnya peternak ayam untuk waspada dan selalu berkoordinasi dengan petugas peternakan dan pengamanan. Selain itu juga perlu dijaga kebersihan di lokasi peternakan guna menghambat penyebaran virus flu burung.

Untuk kasus yang terjadi saat ini, Pemkab Karimun telah mendatangkan Tim Labolaturium Balai Penyidikan Penyakit Veteriner (BPP-Vet), Bukit Tinggi untuk memastikan semua unggas, dan produksi ayam telur termasuk kotorannya sudah dimusnahkan sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi adanya virus tersebut. Lokasi peternakan pun telah diisolasi untuk sementara waktu guna menghindari penyebaran virus flu burung. (gus).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar