NATUNA – Perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau diketahui
sering dilintasi kapal perang dari negara lain seiring meningkatnya ketegangan
di Laut Cina Selatan antar sejumlah negara memperebutkan Pulau Sparatly. Untuk
itu, Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan di perairan tersebut guna menjaga
kedaulatan negara.
Kepala Bakesbanglinmaspol Pemkab
Anambas, Baharuddin Thalib mengatakan, kapal-kapal perang negara asing diduga sering
melintas di Perairan Natuna, namun tidak terpantau disebabkan kekurangan sarana
dan personil. Untuk itu pemerintah pusat harus memperketat pengawasannya dan
tidak menganggap sepele hal tersebut karena bisa menganggu kedaulatan NKRI.
“Seringnya kapal asing melintasi di
perairan Natuna menunjukan bahwa perairan Natuna memiliki nilai geopolitik yang
sangat tinggi karena letaknya sangat strategis,” katanya, Senin (18/2).
Baharuddin kuatir jika Pemerintah
tidak segera meningkatkan penjagaan dan pengawasan di perairan Natuna bisa
menimbulkan konflik kepentingan dengan negara lain, karena banyak negara yang
bisa mengklaim wilayah tersebut menjadi milik mereka.
Sebelumnya, kapal
induk USS Ronald Reagen, dua kapal destroyer, dua kapal frigate dan satu tanker
minyak pernah memasuki kawasan alur perairan Pulau Laut dan Pulau Subi di Kabupaten
Natuna dan keberadaan kapal tersebut terlacak monitor Satuan Radar 212 TNI-AU
di Batam.
TNI AU langsung berkoordinasi dengan TNI AL Ranai dengan menerbangkan pesawat cassa TNI-AL untuk mengintai keenam kapal perang AS tersebut. Hasilnya, keenam kapal dengan persenjataan lengkap dan serba otomatis itu berjalan beriringan di perairan Indonesia.
Tanpa melakukan tindakan apa pun, pesawat pengintai TNI AL terus memantau pergerakan iring-iringan kapal perang Amerika Serikat itu. Setelah tiga jam mengintai, tanpa disadari sebuah helikopter puma AS mendekati pesawat pengintai tersebut. Sempat terjadi perdebatan. Namun, tidak berlangsung lama karena perlahan-lahan iring-iringan kapal perang AS itu menjauh dari perairan Indonesia.
Dari hasil pengintaian tersebut diperoleh data bahwa iring-iringan kapal perang AS terdiri atas kapal induk USS Ronald Reagen, dua kapal destroyer, dua kapal frigate, satu tanker minyak. Kapal induk USS Ronald Reagan itu mengangkut puluhan pesawat tempur.
TNI AU langsung berkoordinasi dengan TNI AL Ranai dengan menerbangkan pesawat cassa TNI-AL untuk mengintai keenam kapal perang AS tersebut. Hasilnya, keenam kapal dengan persenjataan lengkap dan serba otomatis itu berjalan beriringan di perairan Indonesia.
Tanpa melakukan tindakan apa pun, pesawat pengintai TNI AL terus memantau pergerakan iring-iringan kapal perang Amerika Serikat itu. Setelah tiga jam mengintai, tanpa disadari sebuah helikopter puma AS mendekati pesawat pengintai tersebut. Sempat terjadi perdebatan. Namun, tidak berlangsung lama karena perlahan-lahan iring-iringan kapal perang AS itu menjauh dari perairan Indonesia.
Dari hasil pengintaian tersebut diperoleh data bahwa iring-iringan kapal perang AS terdiri atas kapal induk USS Ronald Reagen, dua kapal destroyer, dua kapal frigate, satu tanker minyak. Kapal induk USS Ronald Reagan itu mengangkut puluhan pesawat tempur.
Kejadian melintasnya kapal perang
Amerika di perairan Natuna, kata Baharuddin akan terjadi lagi jika pemerintah
mengabaikan pengawasan dan penjagaan di perairan tersebut.
Bupati Natuna Drs H Ilyas Sabli mengatakan, aparat TNI senantiasa menjaga kedaulatan NKRI termasuk di perairan Natuna. Namun keterbatasan sarana dan personil menjadi masalah dalam menjalankan tugas tersebut. Meski demikian, wilayah Natuna hingga saat ini masih dalam keadaan aman dan terkendali serta belum ada gejolak ataupun tekanan dari negara asing.
"Saya pastikan Natuna ini masih sangat aman dan sangat terkendali, karena selama ini kan kita tahu bersama belum ada gejolak maupun tekanan yang berasal dari luar,” katanya.
Ditambahkan, meski perairan Natuna sering dijadikan lintasan kapal perang asing namun hingga saat ini belum ada klaim sepihak dari negara lain yang mengakui perairan tersebut miliknya. Meski demikian, pengawasan dan penjagaan harus tetap ditingkatkan. Untuk itu, diharapkan TNI dapat menambah personil dan sarana untuk menjaga perairan Natuna yang cukup luas tersebut.
Bupati Natuna Drs H Ilyas Sabli mengatakan, aparat TNI senantiasa menjaga kedaulatan NKRI termasuk di perairan Natuna. Namun keterbatasan sarana dan personil menjadi masalah dalam menjalankan tugas tersebut. Meski demikian, wilayah Natuna hingga saat ini masih dalam keadaan aman dan terkendali serta belum ada gejolak ataupun tekanan dari negara asing.
"Saya pastikan Natuna ini masih sangat aman dan sangat terkendali, karena selama ini kan kita tahu bersama belum ada gejolak maupun tekanan yang berasal dari luar,” katanya.
Ditambahkan, meski perairan Natuna sering dijadikan lintasan kapal perang asing namun hingga saat ini belum ada klaim sepihak dari negara lain yang mengakui perairan tersebut miliknya. Meski demikian, pengawasan dan penjagaan harus tetap ditingkatkan. Untuk itu, diharapkan TNI dapat menambah personil dan sarana untuk menjaga perairan Natuna yang cukup luas tersebut.
“Walaupun itu hanya sekedar isu,
tapi kita semua mesti mengambil pelajaran seraya berbenah diri dengan cara
membangun kekuatan baik ekonomi, pengetahuan, keterampilan dan lain
sebagainya, sehingga kita benar-benar kuat untuk menghadapi gejolak yang datang
dari luar,” katanya. (gus).
Ass.Saya PAK.ANDRI YUNITA.Dari Kota Surabaya Ingin Berbagi Cerita
BalasHapusdulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Dimas,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Dimas alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Dimas Taat Pribadi di nmr 081340887779 Kiyai Dimas Taat Peribadi,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 081340887779
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
DANA GAIP KIYAI DIMAS KANJENG TAAT PERIBADI