Minggu, 17 Februari 2013

Lalu Lintas Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Meningkat


BATAM – Lalu lintas penumpang dan kargo yang datang dan pergi melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam Provinsi Kepulauan Riau meningkat signifikan setiap tahunnya sehingga modernisasi dan peningkatan kapasitas mendesak dilakukan.

Kepala Bidang Komersil Bandara Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, jumlah penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara Hang Nadim mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data sembilan bulan terakhir Januari hingga September 2012 saja jumlah penumpang sudah mencapai 2.698.997 orang, naik 13,35 persen dibanding tahun 2011 yang 2.381.106 penumpang. Peningkatan penumpang tertinggi terjadi pada Bulan Agustus mencapai 46 persen disbanding Agustus 2011.

Peningkatan penumpang disertai dengan peningkatan jumlah lalulintas penerbangan, dimana jumlah penerbangan di triwulan pertama hingga triwulan kedua tahun 2012 tercatat sekitar 22.814 pesawat yang datang dan pergi (over all), sedangkan tahun 2011 hanya 20.381 penerbangan. Dengan demikian terjadi peningkatan sekitar 12 persen.

“Meningkatnya lalu lintas penumpang dan kargo serta frekuensi penerbangan pada tahun ini disebabkan ada tambahan rute baru selain membaiknya perekonomian nasional dan regional,” kata Dendi, Selasa (11/12).

Dendi optimistis peningkatan penumpang akan terjadi hingga akhir tahun seiring masuknya masa libur dan perayaan Natal serta Tahun baru yang menyebabkan banyak orang bepergian untuk liburan serta pulang kampong.

Modernisasi Bandara

Seiring meningkatnya aktivitas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pengelola bandara yakni Badan Pengusahaan Batam mengalokasikan dana sekitar 14,7 miliar rupiah untuk memodernisasi bandara dengan menambah kapasitas serta melengkapi infrastruktur atau teknologi di bandara.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan, pengadaan alat tersebut untuk memperbarui teknologi guna mendukung kinerja Bandara Internasional Hang Nadim. Ada sekitar 10 pengadaan barang untuk memodernisasi Hang Nadim.

Beberapa proyek pengadaan alat tersebut antara lain, pengadaan Aero Web Met senilai 2,5 miliar rupiah, pengadaan peralatan x-ray baggage di terminal penumpang senilai 399 juta rupiah, pengadaan dan pemasangan AC Cassete ruang tunggu gedung terminal senilai 509 juta rupiah. Lalu pengadaan peralatan direction fender senilai 1,8 miliar rupiah, peralatan Aeronautical Data Processing System (ADPS)  senilai 3,8 miliar rupiah, rekondisi peralatan radar cuaca senilai 2,6 miliar rupiah dan pembangunan dan perbaikan perimetri pagar Bandara 2,8 miliar rupiah.

Selain itu, tiga pengadaan barang lagi yang akan dilakukan terdiri dari pengadaan peralatan AMSC, Roughtness dan friction runway (Rubber Deposit), dan pembangunan fix gangway dan pengadaan garbarata terminal.

Menurut Ilham, peralatan teknologi yang beroperasi di Bandara Hand Nadim Batam saat ini sudah ketinggalan jaman karena sejak tahun 1996 belum pernah diganti sehingga perlu diperbarui dengan alat yang lebih canggih. (gus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar