Menyambut malam pergantian tahun, sejumlah obyek wisata di Kota Batam mulai bersolek untuk menarik pengunjung sebanyak-banyaknya seperti yang dilakukan manajemen Hotel Harris Batam Centre, Mega Wisata Ocarina dan Jembatan Barelang yang akan menjadi titik berkumpulnya warga Batam melepas pergantian tahun.
Malam
pergantian tahun tinggal beberapa hari lagi, dan sejumlah pengelola
tempat wisata di Kota Batam mulai berbenah dan menawarkan sejumlah
program
menarik untuk memancing pengunjung menghabiskan malam tahun baru di
tempat mereka. Salah satunya kawasan wisata Ocarina yang mulai berbenah
menyambut malam tahun baru.
General
Manager Mega Wisata Ocarina, Dewi Koryati mengatakan, sejak awal tahun
lalu pihaknya telah menyiapkan konsep baru, menyulap objek wisata
Ocarina menjadi tempat rileks. Untuk itu sejumlah fasilitas telah
dibangun seperti restoran dengan menu masakan nusantara, Eropa, China
dan lainnya. Kemudian fasilitas jet sky, taman bermain anak-anak, water
park, komedi putar, rental sepeda dan bagi anak-anak yang memiliki hobi
bermain sepeda motor mini juga tersedia.
“Untuk menarik pengunjung kami juga menyiapkan beberapa event atau kegiatan menarik termasuk untuk acara tahun baru yang bakal seru,” katanya.
“Untuk menarik pengunjung kami juga menyiapkan beberapa event atau kegiatan menarik termasuk untuk acara tahun baru yang bakal seru,” katanya.
Salah
satu wahana favorit di Ocarina adalah Ocarina Water Park. Wahana ini
memiliki kolam seluas 3 ribu meter persegi dan merupakan kolam terbesar
di Indonesia. Ocarina Water Park dibangun di atas lahan seluas 1,5
hektare. Di dalamnya terdapat 15 jenis permainan air dengan menggunakan
teknologi super canggih. Di antaranya Masagge Chair atau kursi pijat
air, Nozlle atau kran hujan, Lange-Fountain atau taman air ,
Nozlle-Fountain atau air mancur yang dapat menari. Ada juga permainan
Arc Tend atau tenda peristirahatan, Floating Lotus-Leaf atau permainan
jaring selam, Show Bath, Bridge-Fountain atau jembatan, Fountain atau
permainan pancuran air dengan menggunakan penampungan air, Rainbow Slide
atau permainan lingkaran air, Slide for Family Bar atau permainan
seluncuran air, Water Gun atau permainan pistol air, dan Hill Creep
Slide atau permainan seluncuran bukit air.
”Untuk Hill Creep Side ini merupakan pertama di Asia,” kata Dewi.
Sementara itu, manajemen Hotel Harris Batam centre mengemas acara tahun baru bersamaan dengan perayaan Natal dalam bentuk program menarik yang dipastikan dapat memancing pengunjung untuk melepas malam pergantian tahun di tempat itu.
General Manager Hotel Harris Batam, Benjamin Castel mengatakan, tahun lalu pihaknya membuat program yang diberi nama Christmas Eve Dinner 2011 dan new year eve dinner 2011 yang masing-masing menawarkan hgarga khusus 199.000 rupiah nett per orang dan 250.000 nett per orang.
“Acara tahun baru tahun ini di Harris Batam Centre akan lebih seru disbanding tahun lalu karena banyak tawaran program yang kami berikan pada pengunjung,” katanya.
”Untuk Hill Creep Side ini merupakan pertama di Asia,” kata Dewi.
Sementara itu, manajemen Hotel Harris Batam centre mengemas acara tahun baru bersamaan dengan perayaan Natal dalam bentuk program menarik yang dipastikan dapat memancing pengunjung untuk melepas malam pergantian tahun di tempat itu.
General Manager Hotel Harris Batam, Benjamin Castel mengatakan, tahun lalu pihaknya membuat program yang diberi nama Christmas Eve Dinner 2011 dan new year eve dinner 2011 yang masing-masing menawarkan hgarga khusus 199.000 rupiah nett per orang dan 250.000 nett per orang.
“Acara tahun baru tahun ini di Harris Batam Centre akan lebih seru disbanding tahun lalu karena banyak tawaran program yang kami berikan pada pengunjung,” katanya.
Pada
malam pergantian tahun, pengunjung nantinya akan disajikan makanan
spesial, seperti beef wellington, berupa daging sapi yang dibungkus
dengan adonan roti. Selain makanan utama, Chef Rudianto juga akan
menyajikan beragam menu penutup, seperti fruits fondue, funtastic
pudding dan lain sebagainya. Pengunjung juga dapat menikmati hiburan
yang disajikan pengelola berupa magician show, cabaret, live band dan
dilanjutkan
dengan beach party.
Sementara
itu, Jembatan Barelang yang menjadi Ikon Kota Batam diperkirakan akan
dipenuhi ribuan warga untuk melepas pergantian tahun seperti yang
terjadi pada tahun tahun sebelumnya. Untuk itu, Pemerintah Kota Batam
telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan sarana untuk memberikan
kenyamanan pada pengunjung.
“Kami
menghimbau kepada warga Batam dan turis yang akan melepas pergantian
tahun di Jembatan Barelang untuk tidak memarkir kendaraanya di atas
jembatan karena akan sangat berbahaya untuk keselamatan pengunjung,”
kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri.
Jembatan Barelang merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di telinga. Terutama untuk penduduk tempatan atau warga Batam serta turis lokal atau turis mancanegara. Mungkin sudah ada puluhan atau ratusan informasi tentang Batam dengan Jembatan Barelangnya. Bahkan Pemerintah Kota Batam menjadikan Jembatan Barelang sebagai simbol kota dan juga ikon untuk program Visit Batam.
Jembatan Barelang merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di telinga. Terutama untuk penduduk tempatan atau warga Batam serta turis lokal atau turis mancanegara. Mungkin sudah ada puluhan atau ratusan informasi tentang Batam dengan Jembatan Barelangnya. Bahkan Pemerintah Kota Batam menjadikan Jembatan Barelang sebagai simbol kota dan juga ikon untuk program Visit Batam.
Lokasi Jembatan
Barelang terletak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Batam, provinsi
Kepulauan Riau, Indonesia. Jembatan ini dibangun pada tahun 1992 dan
selesai pada tahun 1998, pemrakarsanya BJ Habibie yang kala itu menjabat
sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. Barelang merupakan
singkatan dari Batam, Rempang dan Galang yang meruapakan nama pulau
penyambung jembatan tersebut.
Secara keseluruhan, Jembatan ini memiliki total panjang 2.264 meter terdiri dari rangkaian enam jembatan yang masing-masing diberi nama raja yang pernah berkuasa pada zaman Kerajaan Melayu Riau pada abad 15-18 Masehi. Dari enam jembatan yang ada, yang menarik perhatian pengunjung adalah jembatan satu yang diberinama Jembatan Tengku Fisabilillah.
Secara keseluruhan, Jembatan ini memiliki total panjang 2.264 meter terdiri dari rangkaian enam jembatan yang masing-masing diberi nama raja yang pernah berkuasa pada zaman Kerajaan Melayu Riau pada abad 15-18 Masehi. Dari enam jembatan yang ada, yang menarik perhatian pengunjung adalah jembatan satu yang diberinama Jembatan Tengku Fisabilillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar