Selasa, 12 Februari 2013

Pulau Mengkian Panjang nan Eksotis


Pulau Mengkian Panjang di Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Anambas Provinsi Kepulauan Riau menjadi ikon wisata daerah ini disebakan keindahan alam dan pantainya yang masih perawan, alami dan belum terjamah oleh sentuhan pembangunan.

Nama Pulau Mengkian Panjang diambil dari nama pantainya yang terus bertambah panjang sehingga masyarakat menyebutnya kian lama kian panjang sehingga pulau tersebut diberinama Pulau Mengkian Panjang.
Terletak di sekitar Pulau Temawan, Pulau Mengkian Panjang bisa ditempuh dengan pompon yang ada di kota Tarempa ibukota Kabupaten Anambas dengan jarak tempuh sekitar satu jam dan tarifnya sekitar 500 ribu rupiah, tapi jika ditempuh dengan speed boat tarifnya lebih mahal lagi yakni 700 ribu rupiah sekali pergi dengan jarak tempuh yang lebih singkat yakni 30 menit perjalanan dari Tarempa.

 “Pulau Mengkian Panjang memiliki pantai putih yang bersih sepanjang dua kilometer, keindahan pantai di pulau ini menjadi anugerah tersendiri bagi Kabupaten Anambas sehingga daerah ini ditetapkan sebagai Ikon Kota Anambas,” kata Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

Meski masih minim dengan sarana dan prasarana, namun banyak wisatawan asing dan domestic yang mengunjungi pulau tersebut. Biasanya, wisatawan pergi dengan berombongan dan membawa bekal sendiri, sedianya juga menyewa kendaraan motor sendiri, karena di pulau itu belum berpenghuni. Sementara itu, Pompong atau speed boat tidak bisa menepi sampai ke bibir pantai karena air laut yang dangkal sehingga pengunjung membawa perahu kecil untuk dua orang menuju tepian. Namun tak jarang pengunjung langsung menceburkan diri ke air yang tidak dalam.

Selain keindahan alam dan pantainya, Pulau Mengkian Panjang juga masih menyimpan keajaiban alam lainnya yakni terumbu karang dan aneka ikan hias yang hanya ditemukan di daerah itu.

“Perairan di sekitar pulau ini cukup dangkal, menawarkan terumbu karang yang masih alami, selain itu juga banyak ditemui ikan hias yang hanya bisa ditemukan di perairan ini,” kata Harris.

Ditambahkan, Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki banyak potensi wisata yang sangat layak untuk dijual ke turis asing tapi belum banyak yang dikelola secara professional. Selain itu, sebagian besar kawasan wisata tersebut merupakan kawasan konservasi taman laut nasional yang akan dikembangkan sebagai pusat wisata laut.

Pemerintahan pusat dan daerah terus berupaya memberdayakan pulau-pulau di Anambas sesuai potensi yang ada. Seperti pulau-pulau yang belum berpenghuni akan dikembangkan menjadi wisata bahari dengan terumbu karangnya.
Salah seorang wisatawan asal Singapura, Feri Lim mengatakan setiap tahun dia selalu berwisata ke Anambas dan salah satu obyek wisata andalanya adalah Pulau Mengkian panjang. Puau tersebut menurutnya sangat menarik karena masih alami dan belum tersentuh oleh tangan tangan manusia sehingga berada di pulau tersebut seolah berada di dunia antah berantah. Namun, keindahan pulau tersebut patut untuk dinikmati terlebih pantainya yang sangat bersih dengan pasir berwarna putih.

Menurutnya, dia sering menghabiskan beberapa hari di pulau tersebut dengan membawa bekal makanan sendiri dan tenda karena di pulau tersebut belum ada penginapan. Wisatawan yang datang ke pulau tersebut benar benar mandiri karena pemerintah daerah belum membuat fasilitas wisata di pulau tersebut.

“Kondisi pulau yang masih alami inilah yang justru menjadi daya tarik kami untuk mengunjungi pulau Mengkian Panjang,” kata Feri.

Meski demikian, Feri berharap pemerintah daerah bisa segera membangun berbagai fasilitas pendukung untuk memudahkan para wisatawan mengunjungi pulau tersebut, misalnya sarana transportasi, penginapan dan fasilitas umum lainnya. (gus).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar