Selasa, 12 Februari 2013

Cuaca Buruk Memicu Kandasnya Kapal Ferry Singapura-Tanjung Pinang


 
BATAM – Musibah kandasnya Kapal Ferry MV Sindo 31 dari Singapura tujuan Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu (5/12) malam diduga selain menabrak karang, faktor cuaca juga memicu insiden tersebut.

Kapal fery rute Singapura-Tanjung Pinang MV Sindo 31 kandas di perairan Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (5/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Kapal kandas karena menabrak karang di dekat Pulau Anak Lobam, sebelah barat Pulau Bintan. Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa dan hanya satu penumpang dari total 97 penumpang yang mengalami luka ringan dan saat ini sudah dirawa di RSUD Busung.

Nakhoda Kapal, Sukidin mengatakan kapal bertolak dari Singapura sekitar pukul 18:30 waktu singapura menuju pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang dengan membawa 84 warga Indonesia, 13 warga Singapura dan enam orang kru kapal. Setelah berlayar selama 1,5 jam berlayar, kapal menabrak karang dan akhirnya kandas di perairan Anak Lobam, Bintan, Kepulauan Riau.

Insiden kandasnya kapal rute Tanjung Pinang – Singapura atau Batam – Singapura jarang terjadi diduga selain human eror, faktor cuaca juga ikut memicu kejadian itu. Kepala Seksi Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kota Batam, Tri Agus mengatakan, cuaca di sekitar perairan Singapura dan Tanjung Pinang saat insiden itu memang buruk dengan ketinggian gelombang mencapai 2 meter dan fluktuatif (berubah-ubah). 
Ketinggian gelombang dapat  meningkat ketika adanya awan Cumolonimbus (CB)  yang berupa awan hitam pekat yang juga disertai oleh angin kencang. 
 
"Bila adanya awan CB tersebut, berdampak pada kecepatan angin yang meningkat disertai hujan deras, maka tinggi gelombang diperkirakan mencapai 3 hingga 4 meter,"  katanya.
 
Dengan kondisi tersebut, kata Agus, nahkoda kapal mestinya bersikap waspada karena ombak dapat merubah arah haluan kapal. Terlebih saat itu kecepatan angin mencapai 40-50 kilometer per jam.
 
Dalam insiden kandasnya kapal Sindo 31, 97 penumpang sempat terkatung katung di laut selama 2-3 jam hingga akhirnya berhasil dievakuasi seluruhnya oleh Kapal Penumpang yang kebetulan lewat di peraian itu.(gus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar