Selasa, 12 Februari 2013

BBM Langka di Kepri


 
BATAM – Sejumlah kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kelangkaan bahan bakar minyak jenis premium disebabkan menimpisnya kuota untuk tahun ini, akibatnya Pertamina harus membatasi pasokan ke masyarakat.
 
Wakil Ketua III DPRD Kepri  Iskandarsyah mengatakan, kelangkaan premium di sejumlah kota di Kepri seperti Batam dan Tanjung Pinang disebabkan kuota yang dimiliki Pertamina tahun ini tinggal 2 persen sehingga Pertamina harus membatasi pasokan ke masyarakat agar mencukupi hingga akhir tahun.
 
“Kelangkaan premium di Kepri sudah sangat menguatirkan dan meresahkan warga, antrian warga yang akan membeli BBM sangat panjang. Oleh karena itu, DPRD Kepri akan memanggil pejabat Pertamina di daerah ini untuk mempertanyakan hal itu,” katanya, Minggu (25/11).
 
Menurutnya, kelanggakan premium tidak hanya disebabkan oleh menipisnya pasokan tetapi kuat dugaan adanya permainan pihak pihak tertentu yang ingin mengambil untung besar dengan menimbun bahan bakar tersebut untuk selanjutnya dijual ke luar negeri.

Sejumlah warga mengaku kecewa dengan langkanya bahan bakar premium sejak beberapa pekan terakhir sebab mereka harus mengeluarkan uang lebih besar untuk membeli Pertamax menggantikan premium.

"Saya sudah antri hingga 20 menit tetapi belum juga mendapat BBM karena yang antrinya banyak sedangkan pasokan terbatas,” kata salah seorang warga, Indra.
 
Menurutnya, antrian warga yang akan membeli premium hamper terjadi diseluruh SPBU sehingga harus segera dicari solusinya oleh Pemerintah agar masyarakat tidak marah. Andri menduga kelanggakan BBM tersebut disebabkan ulang oknum pengusaha tertentu yang ingin mendapat untung besar dengan menyelundupkan bahan bakar tersebut ke SIngapura atau Malaysia karena harga di Negara itu lebih tinggi disbanding di Indonesia. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar