Minggu, 17 Februari 2013

Investor Slovakia Bangun Pembangkit Listrik USD1,185 Miliar di Batam


BATAM – Investor asal Slovakia berencana investasi di sektor energi dengan membangun dua pembangkit listrik dengan nilai investasi ditaksir 1,185 miliar dollar AS setara dengan 10,7 triliun rupiah dengan kurs 9 ribu rupiah per dollar AS di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pasokan listrik nantinya akan digunakan untuk kebutuhan industri di kawasan industri Kabil sehingga kualitas listrik lebih terjamin.

Direktur Humas dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, pengusaha asal Slovakia bersama dengan Menteri Perekonomian negara itu yakni Thomas Malatinsky beberapa waktu lalu sudah berkunjung ke Batam untuk menyatakan minatnya investasi di Batam. Sektor yang akan dikelola adalah energy dengan membangun pembangkit listrik berlokasi di kawasan industri Kabil yang permintaan listriknya sangat tinggi saat ini.

“Investor Slovakia nantinya akan bekerjasama dengan BUMD di Batam untuk membangun pembangkit listrik di Batam yang setiap tahun permintaanya selalu diatas rata rata nasional yakni lebih dari 11 persen,” katanya, Kamis (13/12).

Pembangkit listrik yang dibangun sebanyak dua power plant dengan nilai investasi keseluruhanya ditaksir 1,185 miliar dollar AS setara dengan 10,7 triliun rupiah dengan kurs 9 ribu rupiah per dollar AS. Adapun kapasitas listrik yang akan dibangun oleh investor Slovakia 2 x 60 MW berbahan bakar batu bara.

Menurut Djoko, proyek tersebut nantinya akan dikerjasamakan dengan beberapa perusahaan di Batam termasuk BUMD atau Badan Usaha Milik Daerah. Bentuk kerjasama masih dalam proses pembahasan, hanya saja nantinya akan dibentuk konsorsium yang akan mengelola usaha itu.
Selain di Batam, Investor Slovakia rencananya akan membangun lima buah proyek lagi di Indonesia dengan nilai investasi keseluruhanya mencapai 4 miliar dollar AS. Enam proyek yang akan digarap investor Slovakia tersebut sudah masuk dalam nota kesepahaman yang ditandangani beberapa hari lalu. Sementara itu, untuk proyek pembangkit listrik di Batam, Groundbreakingnya diharapkan pada Maret 2013. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar