Minggu, 17 Februari 2013

Polda Kepri Kumpulkan Tokoh Lintas Agama Amankan Natal



BATAM – Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengumpulkan sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk berdialog membahas keamanan dan ketertiban jelang Natal dan Tahun Baru di Provinsi Kepri.

Kapolda Kepri, Yotje Mende mengatakan, dialog dengan tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat dilakukan setiap tahun menjelang perayaan hari besar sejumlah agama. Langkah itu dilakukan untuk menimbulkan rasa saling pengertian dan menjaga toleransi saat perayaan hari besar tersebut, sehingga umat dapat merayakanya dengan aman dan tenteram.

"Dialog dengan FKUB dan tokoh masyarakat untuk membahas bagaimana menjaga Kepri tetap aman, terutama Batam yang menjadi konsentrasi masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru. Mari kita tingkatkan toleransi antar umat beragama, dan menjadikan perayaan Natal sebagai milik bersama," katanya, Jumat (14/12).   

Dengan silaturahmi itu, Mende  berharap masyarakat Kepri dapat membangun rasa kebersamaan dan meningkatkan rasa toleransi antar umat agama, sehingga dapat tercipta kondisi yang kondusif. Warga Kepri sendiri khususnya Batam saat ini sudah sangat dewasa dalam soal hubungan antar umat beragama dan itu perlu terus dibina.

Menurut Mende, Polda Kepri sendiri akan melakukan Operasi Lilin untuk menjaga keamanan dan ketertiban jelang Natal dan tahun baru. Operasi Lilin akan di lakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan langsung dibawah komando dari Mabes Polri.

Untuk menjalankan operasi lilin tersebut, Polda Kepri menerjunkan sebanyak 2.100 personil polisi atau 2/3 dari kekuatan personil yang ada di Polda Kepri. Pengamanan akan dilaksanakan dalam dua bentuk, yakni pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup. Jadi ada personil yang berjaga jaga di markas Komando untuk menerima pengaduan melalui telepon dari masyarakat jika ada sesuatu ancaman keamanan.

Sedangkan pengamanan terbuka,
Polda Kepri akan menerjunkan personil polisi untuk melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja dan menempatkan petugas jaga pada saat perayaan Natal dan tahun baru.

"Pengamanan juga dilakukan ditempat-tempat hiburan masyarakat seperti mall, pelabuhan, pantai dan beberapa tempat lain yang dijadikan objek wisata saat merayakan malam pergantian tahun baru,"
kata Mende

Polda Kepri juga akan mendirikan beberapa Pos PAM di berbagai daerah baik Kapupaten / Kota menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. Dimana personil akan melakukan patroli ke berbagai titik rawan serta memberikan pelayanan lain kepada masyarakat Kepri. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar