BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
menargetkan kunjungan turis asing 1.975.000 orang pada tahun 2013 naik 16,18
persen dibanding perkiraan realisasi 2012 yang 1.700.000 orang. Untuk itu akan dilakukan
berbagai program seperti promosi, memperbanyak agenda atau event pariwisata dan
mengusung slogan “Wonderful Kepri”.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri,
Guntur Sakti mengatakan, pihaknya secara optimistis menargetkan kunjungan turis
asing tahun depan 1.975.000 orang atau naik 16,18 persen dibanding perkiraan
realisasi tahun 2012 ini yang 1.700.000 orang. Jika target optimistis tidak
tercapai, Pemprov Kepri berharap jumlah kunjungan turis asing tahun 2013 bisa
sama dengan realisasi tahun 2012. Sedangkan secara moderat diharapkan mencapai
1.800.000 orang.
“Kondisi ekonomi global tahun 2013
diperkirakan membaik sehingga banyak orang akan membelanjakan uangnya dan salah
satunya berwisata, untuk itu kami membenanhi infrastruktur dan destinasi wisata
yang ada agar jumlah kunjungan turis asing ke Kepri naik,” katanya, Jumat
(30/11).
Target kunjungan turis asing
sebanyak 1.975.000 orang tahun depan akan diperoleh dari empat pintu masuk
utama yakni Batam yang tetap menjadi andalan dengan target 1.250.000 orang,
Bintan 500 ribu orang dan Karimun 115 ribu orang serta Tanjungpinang, 110
ribu orang.
Untuk mencapai target itu,
Pemerintah Provinsi Kepri akan melakukan beberapa hal antara lain, membenahi
infrastruktur wisata, membenahi destinasi wisata andalan, mengenjot promosi ke
negara tertentu kemudian mengusung slogan Wonderfull
Kepri yang akan menjadi tag line
wisata Kepri tahun 2013.
Sementara itu, promosi di Singapura
juga akan terus ditingkatkan karena negara itu masih menjadi negara yang paling
banyak memasukan turis asing ke Kepri.
Country Manager Visit Indonesia Tourism
Officer (Vito) Singapura, Sulaiman Shehdek mengatakan, pihaknya telah
menargetkan jumlah kunjungan turis dari Singapura ke Indonesia sebanyak 1,75
juta orang dan 700 ribu diantaranya akan masuk ke Kepri.
“Warga Singapura yang ke Kepri
khususnya Batam banyak yang belanja sehingga daerah ini perlu membenahi wisata
belanjanya untuk menarik turis dari Singapura sebanyak banyaknya,” katanya.
Shehdek berharap Pemerintah provinsi
Kepri tidak terpaku dengan destinasi wisata yang sudah ada, tetapi diharapkan juga
mampu melakukan inovasi dan membenahi destinasi wisata lainnya yang belum
dikelola agar warga Singapura yang berkunjung ke daerah ini memiliki banyak
pilihan tempat untuk berwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam,
Yusfa Hendri mengatakan, Batam memang diproyeksikan menjadi destinasi wisata
belanja sehingga banyak pusat perbelanjaan yang dibangun. Selain itu wisata
convention dan meeting juga terus ditingkatkan berbarengan dengan didirikannya
banyak hotel serta resort. Oleh karena itu, target 1,25 juta orang tahun depan
diperkirakan bisa tercapai.
Selain membenahi destinasi wisata,
kata Yusfa, Batam juga memiliki banyak agenda atau event kegiatan nasional dan
internasional yang diharapkan bisa memicu kedatangan turis asing ke daerah ini.
“Salah satu destinasi wisata yang
sedang kami benahi adalah Pulau Abang yang memiliki keindahan bawah laut
menakjubkan dengan terumbu karang serta ikan langka sehingga tempat ini sangat
cocok dijadikan area diving dan snorkeling,” katanya. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar