Selasa, 12 Februari 2013

Kepri Targetkan Kunjungan Wisata Asing Naik 16,18 Persen di 2013



BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan kunjungan turis asing 1.975.000 orang pada tahun 2013 naik 16,18 persen dibanding perkiraan realisasi 2012  yang 1.700.000 orang. Untuk itu akan dilakukan berbagai program seperti promosi, memperbanyak agenda atau event pariwisata dan mengusung slogan “Wonderful Kepri”.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, pihaknya secara optimistis menargetkan kunjungan turis asing tahun depan 1.975.000 orang atau naik 16,18 persen dibanding perkiraan realisasi tahun 2012 ini yang 1.700.000 orang. Jika target optimistis tidak tercapai, Pemprov Kepri berharap jumlah kunjungan turis asing tahun 2013 bisa sama dengan realisasi tahun 2012. Sedangkan secara moderat diharapkan mencapai 1.800.000 orang.

“Kondisi ekonomi global tahun 2013 diperkirakan membaik sehingga banyak orang akan membelanjakan uangnya dan salah satunya berwisata, untuk itu kami membenanhi infrastruktur dan destinasi wisata yang ada agar jumlah kunjungan turis asing ke Kepri naik,” katanya, Jumat (30/11).

Target kunjungan turis asing sebanyak 1.975.000 orang tahun depan akan diperoleh dari empat pintu masuk utama yakni Batam yang tetap menjadi andalan dengan target 1.250.000 orang, Bintan 500 ribu orang dan  Karimun 115 ribu orang serta Tanjungpinang, 110 ribu orang.

Untuk mencapai target itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan melakukan beberapa hal antara lain, membenahi infrastruktur wisata, membenahi destinasi wisata andalan, mengenjot promosi ke negara tertentu kemudian mengusung slogan Wonderfull Kepri yang akan menjadi tag line wisata Kepri tahun 2013.
Sementara itu, promosi di Singapura juga akan terus ditingkatkan karena negara itu masih menjadi negara yang paling banyak memasukan turis asing ke Kepri.

Country Manager Visit Indonesia Tourism Officer (Vito) Singapura, Sulaiman Shehdek mengatakan, pihaknya telah menargetkan jumlah kunjungan turis dari Singapura ke Indonesia sebanyak 1,75 juta orang dan 700 ribu diantaranya akan masuk ke Kepri.

“Warga Singapura yang ke Kepri khususnya Batam banyak yang belanja sehingga daerah ini perlu membenahi wisata belanjanya untuk menarik turis dari Singapura sebanyak banyaknya,” katanya.

Shehdek berharap Pemerintah provinsi Kepri tidak terpaku dengan destinasi wisata yang sudah ada, tetapi diharapkan juga mampu melakukan inovasi dan membenahi destinasi wisata lainnya yang belum dikelola agar warga Singapura yang berkunjung ke daerah ini memiliki banyak pilihan tempat untuk berwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, Batam memang diproyeksikan menjadi destinasi wisata belanja sehingga banyak pusat perbelanjaan yang dibangun. Selain itu wisata convention dan meeting juga terus ditingkatkan berbarengan dengan didirikannya banyak hotel serta resort. Oleh karena itu, target 1,25 juta orang tahun depan diperkirakan bisa tercapai.

Selain membenahi destinasi wisata, kata Yusfa, Batam juga memiliki banyak agenda atau event kegiatan nasional dan internasional yang diharapkan bisa memicu kedatangan turis asing ke daerah ini.

“Salah satu destinasi wisata yang sedang kami benahi adalah Pulau Abang yang memiliki keindahan bawah laut menakjubkan dengan terumbu karang serta ikan langka sehingga tempat ini sangat cocok dijadikan area diving dan snorkeling,” katanya. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar