Menjaga cairan di dalam tubuh penting dilakukan agar terhindar dari dehidrasi yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sayangnya, ternyata tidak semua air putih yang ada di rumah atau yang dijual dipasaran menyehatkan bagi tubuh.
Banyak
orang tidak mengerti dan acuh bahwa fungsi air sangat vital bagi kesehatan
tubuh. Tidak hanya karena tubuh manusia sebagian besar terdiri dari cairan,
tetapi air sangat berguna untuk menetralisir tubuh dari berbagai macam penyakit
yang dibawa dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
“Air
merupakan sumber kebutuhan hidup, jika tidak ada air maka kehidupan tidak ada,”
kata salah seorang pemilik usaha air mineral di Batam, Joni Firdaus.
Diantara
manfaat air seperti menghilangkan racun melalui proses eksresi, air juga
berguna untuk menyehatkan jantung, menyegarkan tubuh, menyehatkan kulit serta
mencerdaskan otak manusia. Sayangnya tidak semua air yang tersedia di rumah
ataupun yang dijual dipasaran menyehatkan bagi tubuh.
“Air yang harus dikonsumsi tentulah
air yang menyehatkan. Ini penting untuk diketahui karena tidak setiap air
diperlukan oleh tubuh. Ada juga air yang justru merusak tubuh, seperti minuman
beralkohol, minuman bersoda serta minuman yang banyak mengandung zat-zat kimia,”
kata Joni.
Air bening yang tersedia di dalam
kemasan, ataupun air tanah yang ada di alam pun perlu diwaspadai karena tidak
semua pengusaha air mineral melakukan proses pengolahan air secara benar dan
sesuai standar. Untuk itu, setiap orang mestinya memiliki pengetahun yang cukup
untuk mengetahui dan memahami air sehat yang menyehatkan bagi tubuh.
Cara untuk mengetahui air yang sehat
adalah, jika memilih minuman
kemasan, pastikan bahwa air kemasan itu sudah mendapat sertifikat dari BPPOM
dan kenali dari label kemasannya. Lalu perhatikan tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa (expired date) yang
dikeluarkan oleh Produsennya. Usahakan tidak terlalu dekat dengan jatuh
temponya.
Masyarakat juga perlu berhati hati
terhadap air kemasan yang dijual dipasaran sebab saat ini sudah banyak produk-produk
tiruan bagi merek-merek yang sudah terkenal
“Untuk mengenal air yang sehat dan
menyehatkan juga dapat dilakukan dengan memperhatikan warna air tersebut,
jika keruh berarti tidak sehat untuk dikonsumsi kemudian juga perlu
diperhatikan segel dan kekuatan tutup botol, jika tutupnya longgar maka sangat
memungkinkan masuknya benda asing kedalam tubuh yang mempengaruhi kualitas air
tersebut,” katanya.
Perlu juga
dihindari untuk membeli air kemasan di persimpangan lampu merah atau tempat
tempat yang tidak terjamin cara dan tempat penyimpananya karena asal muasal
produk tersebut tidak diketahui sehingga patut diragukan kualitasnya.
Air minum yang
sehat sebenarnya harus memenuhi banyak standar kesehatan yang dibuat sejumlah
institusi seperti standar dari Departemen Kesehatan, Standar SNI serta standar
dari WHO. Untuk itu, ada beberapa parameter atau rujukan yang menjadi syarat
kesehatan air minum tersebut, seperti syarat kimia, fisika dan bakteriologi.
Untuk
standar kimia, misalnya air minum mestinya hanya memiliki kandungan alumunium maksimal
2 mg per liter, besi o,3 mg per liter dan PH nya antara 6,5 sampai 8,5. Kemudian
syarat fisika yang harus dimiliki air minum yakni kandungan TDS nya maksimal
1000 mg per liter, kekeruhanya maksimal 5 skala NTU dan warnanya maksimal 15
TCU. Sedangkan dari syarat bakteriologi maka air minum itu harus negatif dari
kandungan koliform tinja dan total koliform. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar