Selasa, 16 Oktober 2012

Air Sehat yang Menyehatkan


Menjaga cairan di dalam tubuh penting dilakukan agar terhindar dari dehidrasi yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sayangnya, ternyata tidak semua air putih yang ada di rumah atau yang dijual dipasaran menyehatkan bagi tubuh.

Banyak orang tidak mengerti dan acuh bahwa fungsi air sangat vital bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya karena tubuh manusia sebagian besar terdiri dari cairan, tetapi air sangat berguna untuk menetralisir tubuh dari berbagai macam penyakit yang dibawa dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya.  

“Air merupakan sumber kebutuhan hidup, jika tidak ada air maka kehidupan tidak ada,” kata salah seorang pemilik usaha air mineral di Batam, Joni Firdaus.
Diantara manfaat air seperti menghilangkan racun melalui proses eksresi, air juga berguna untuk menyehatkan jantung, menyegarkan tubuh, menyehatkan kulit serta mencerdaskan otak manusia. Sayangnya tidak semua air yang tersedia di rumah ataupun yang dijual dipasaran menyehatkan bagi tubuh.

“Air yang harus dikonsumsi tentulah air yang menyehatkan. Ini penting untuk diketahui karena tidak setiap air diperlukan oleh tubuh. Ada juga air yang justru merusak tubuh, seperti minuman beralkohol, minuman bersoda serta minuman yang banyak mengandung zat-zat kimia,” kata Joni.

Air bening yang tersedia di dalam kemasan, ataupun air tanah yang ada di alam pun perlu diwaspadai karena tidak semua pengusaha air mineral melakukan proses pengolahan air secara benar dan sesuai standar. Untuk itu, setiap orang mestinya memiliki pengetahun yang cukup untuk mengetahui dan memahami air sehat yang menyehatkan bagi tubuh.

Cara untuk mengetahui air yang sehat adalah, jika memilih minuman kemasan, pastikan bahwa air kemasan itu sudah mendapat sertifikat dari BPPOM dan kenali dari label kemasannya. Lalu perhatikan tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa (expired date) yang dikeluarkan oleh Produsennya. Usahakan tidak terlalu dekat dengan jatuh temponya.

Masyarakat juga perlu berhati hati terhadap air kemasan yang dijual dipasaran sebab saat ini sudah banyak produk-produk tiruan bagi merek-merek yang sudah terkenal

“Untuk mengenal air yang sehat dan menyehatkan juga dapat dilakukan dengan memperhatikan warna air tersebut, jika keruh berarti tidak sehat untuk dikonsumsi kemudian juga perlu diperhatikan segel dan kekuatan tutup botol, jika tutupnya longgar maka sangat memungkinkan masuknya benda asing kedalam tubuh yang mempengaruhi kualitas air tersebut,” katanya.

Perlu juga dihindari untuk membeli air kemasan di persimpangan lampu merah atau tempat tempat yang tidak terjamin cara dan tempat penyimpananya karena asal muasal produk tersebut tidak diketahui sehingga patut diragukan kualitasnya.

Air minum yang sehat sebenarnya harus memenuhi banyak standar kesehatan yang dibuat sejumlah institusi seperti standar dari Departemen Kesehatan, Standar SNI serta standar dari WHO. Untuk itu, ada beberapa parameter atau rujukan yang menjadi syarat kesehatan air minum tersebut, seperti syarat kimia, fisika dan bakteriologi.

Untuk standar kimia, misalnya air minum mestinya hanya memiliki kandungan alumunium maksimal 2 mg per liter, besi o,3 mg per liter dan PH nya antara 6,5 sampai 8,5. Kemudian syarat fisika yang harus dimiliki air minum yakni kandungan TDS nya maksimal 1000 mg per liter, kekeruhanya maksimal 5 skala NTU dan warnanya maksimal 15 TCU. Sedangkan dari syarat bakteriologi maka air minum itu harus negatif dari kandungan koliform tinja dan total koliform. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar