BATAM – Harga Sembilan bahan pokok (Sembako) seperti beras, telur dan gula putih di sejumlah daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) relatif stabil jelang Ramadhan tahun ini dikarenakan pasokan cukup tersedia.
Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Batam, relatif stabil
jelang Ramadhan ini dengan kisaran 9.000 sampai 12 ribu rupiah per kilogram.
Harga tersebut tidak mengalami perubahan sejak bulan lalu.
Kepala Bulog Sub Divisi Regional Batam Marjoni Busjal mengatakan, pasokan
beras untuk beberapa bulan kedepan cukup tersedia di Kota Batam sehingga
masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebihan yang hanya akan memicu
peningkatan harga.
“Di gudang Bulog saat ini terdapat 1.500 ton beras dan itu cukup untuk
memenuhi kebutuhan warga hingga Lebaran, sementara itu, pengiriman berjalan terus sehingga tidak perlu
membeli secara berlebihan,” katanya, Jumat (13/7).
Untuk mengantisipasi peningkatan harga beras yang sering terjadi setiap
menjelang bulan puasa, Bulog bersedia bekerjasama dengan pihak manapun untuk menjual
beras murah. Sementara itu, Pemerintah Kota Batam mengadakan bazaar sembako
murah dengan membagikan sekitar 18 ribu paket sembako murah kepada warga.
“Paket sembako murah berisi beras lima kg, minyak goreng 3 liter dan gula 1 kg senilai 89.000 rupiah dan dijual hanya 50 ribu rupiah dalam bazaar kali ini karena Pemko member subsidi 39 ribu rupiah setiap paketnya,” kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan.
Bazar sembako murah tersebut diselenggarakan di 12 kecamatan yang ada di Batam secara bergiliran dan pada tahap pertama, program akan berakhir 7 Agustus 2012. Untuk menyelenggarakan program tersebut telah dialokasikan anggaran 702 juta rupiah.
“Paket sembako murah berisi beras lima kg, minyak goreng 3 liter dan gula 1 kg senilai 89.000 rupiah dan dijual hanya 50 ribu rupiah dalam bazaar kali ini karena Pemko member subsidi 39 ribu rupiah setiap paketnya,” kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan.
Bazar sembako murah tersebut diselenggarakan di 12 kecamatan yang ada di Batam secara bergiliran dan pada tahap pertama, program akan berakhir 7 Agustus 2012. Untuk menyelenggarakan program tersebut telah dialokasikan anggaran 702 juta rupiah.
Sepertihalnya di Batam, di Kabupaten Natuna harga Sembako juga relative stabil
jelang ramadhan ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Natuna Senagib mengatakan, persediaan sembilan bahan pokok
(sembako) baik jelang puasa Ramadan maupun sampai H plus 7 Lebaran dipastikan
aman. Untuk itu, kepada masyarakat jangan khawatir persediaan sembako selama
Ramadan maupun menjelang Idul Fitri.
Dikatakan, selama ini, sembako untuk Natuna didatangkan dari Jakarta,
Pontianak dan Tanjungpinang, dengan menggunakan kapal perintis. Pasokan akan
tersendat jika cuaca di laut buruk, untuk itu Pemerintah daerah sudah
mengantisipasinya dengan berkordinasi dengan maskapai penerbangan untuk
mengantar sembako tersebut jika cuaca di laut tidak menentu. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar