Selain dikenal sebagai kota indsutri, Batam juga terkenal sebagai surga belanja tas
wanita. Berbagai tas dari sejumlah merek terkenal dunia ada di Kota ini seperti
LV, Aigner, Gucci dan lainnya.
Untuk mendapatkan tas impor merek
terkenal tersebut bisa diperoleh di pusat belanja tas Batam daerah Nagoya. Di
tempat itu hampir semua jenis dan merek ternama dijual, namun pembeli harus
berhati hati membelinya karena jika salah malah mendapat barang tiruan.
“Kawasan Nagoya ini sudah lama
dikenal sebagai pusat jualan tas merek terkenal selain itu juga dijual arloji
dan parfum dan sebagian besar pembelinya berasal dari Jakarta serta daerah lain
di Indonesia,” kata salah seorang pedagang di Nagoya, Chici, Sabtu (29/9).
Menurutnya, untuk mendapatkan tas
tas tersebut selain datang langsung ke toko, banyak pengusaha di Batam juga
telah menjual tasnya dengan sistem online atau melalui internet. Dengan system tersebut,
masyarakat dari berbagai daerah bisa langsung memesan tas yang diinginkan
selanjutnya tas akan dikirim.
Terkait dengan model tas yang sedang
diburu konsumen, Chici mengatakan saat ini sedang trend tas yang simple buatan
Eropa seperti merek LV dan Gucci. Harga tasnya diatas 2 juta rupiah tergantung
kualitas ada yang KW 1 dan ada yang KW 2. Namun, tas dari China dengan warna
warna cerah juga banyak diburu konsumen.
Menurutnya, selera konsumen untuk
tas sulit ditebak, karena banyak konsumen yang justru ingin membeli tas yang berbeda
dengan yang lain atau yang tidak pasaran. Selain itu, konsumen biasanya sangat
teliti membeli tas yang diinginkan karena harga jual tasnya juga cukup tinggi
sehingga mereka harus mencari tas yang bener bener sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk konsumen dengan kelompok usia
yang sudah lanjut atau 40 tahun keatas biasanya membeli tas yang klasik dengan
warga gelap, dan biasanya merek yang di buru adalah Gucci serta LV. Sedangkan
konsumen dengan kelompok usia muda biasanya membeli tas yang lebih simple dari
berbagai merek ternama seperti Aigner.
Menurut Chici, tren mode tas yang
disukai konsumen biasanya sangat tergantung dari iklan atau promosi yang
dikeluarkan produk tersebut. Jika promosinya
gencar biasanya konsumen akan mengincar produk tersebut.
Selain tas impor, banyak juga
konsumen yang membeli tas produksi dalam negeri, hanya saja merek yang
ditawarkan belum dikenal sehingga konsumen hanya membeli modelnya saja. Jika
model yang ditawarkan menarik maka biasanya mereka membeli tas tersebut.
Salah seorang pembeli asal Jakarta,
Thia mengatakan dia selalu menyempatkan diri untuk belanja tas setiap
berkunjung ke Batam. Selain tas Thia juga selalu membeli arloji dan parfum karena
harga yang ditawarkan cukup murah jika disbanding dengan harga jual di Jakarta.
Namun, untuk membeli barang tersebut
harus hati hati karena banyak pedagang yang menjual produk kelas dua atau
produk tiruan yang sulit dibedakan antara asli dan palsu. Untuk itu sebelum
membeli harus diteliti betul apakah barang tersebut asli atau palsu. Pedagang
sendiri umumnya tidak akan memberitahukan barang yang dijualnya tersebut apakah
asli atau palsu. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar