Selasa, 16 Oktober 2012

Mencegah Dehidrasi Selama Berpuasa



Dehidrasi atau kehilangan cairan dalam tubuh sering terjadi pada setiap orang dan terkadang tanpa disadari, padahal dampaknya berbahaya bagi kesehatan. Terlebih saat berpuasa, sehingga perlu pemahaman yang cukup tentang dehidrasi dan upaya pencegahannya.

Tubuh manusia ternyata sebagian besar atau lebih dari 70 persen terdiri dari cairan, oleh karenanya sangat penting menjaga tubuh agar selalu mendapat asupan air yang cukup meskipun sedang menjalani ibadah puasa.

Ahli Gizi Dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam, Lilies Eva Parsida mengatakan, meskipun sedang berpuasa, setiap orang bisa menjaga tubuhnya agar tidak kekurangan cairan. Caranya dengan tetap mengonsumsi air minum pada saat berbuka puasa hingga sahur sebanyak delapan gelas sehari sesuai dengan standar kebutuhan manusia. Asupan cairan itu bisa diperoleh dari air mineral ataupun dari buah buahan yang mengandung cairan atau bisa juga dengan cara makan makanan yang berkuah.

“Puasa itu sebenarnya justru menyehatkan tubuh. Sebenarnya pada saat puasa, kita hanya merubah pola makan saja sedangkan asupan yang diterima tubuh hendaknya tidak berubah, seperti minum delapan gelas sehari untuk menjaga dehidrasi.,” katanya, Selasa (24/7).

Upayakan untuk menghindari konsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein, sebab kafein memiliki kemampuan untuk menghilangkan manfaat dari air di dalam tubuh dan menghilangkan kelembaban. Jika ingin menikmati minuman hangat disarankan untuk memilih teh hijau atau teh chamomile. Kemudian hindari juga minuman bersoda yang dapat membuat perut terasa penuh.

Untuk mencegah dehidrasi pada anak, kata Lilies para orang tua disarankan untuk memberikan susu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan banyak ahli menyebut bahwa susu lebih baik untuk menghindari dehidrasi pada anak daripada jenis minuman suplemen atau air karena susu kaya akan kandungan protein, karbohidrat, kalsium, dan elektrolit. Selain itu dapat juga memberikan rasa pada air mineral dengan cara menambah perasan jeruk atau lemon sehingga air lebih berasa dan enak untuk dikonsumsi.

Mengonsumsi buah buah segar yang mengandung banyak air seperti semangka juga penting untuk menghindari dehidrasi. Selain semangka juga dapat mengonsumsi Melon, jeruk manis, pepaya dan lainnya. Selain enak, buah buah tersebut juga menyediakan cukup air untuk kebutuhan tubuh manusia.
Lilies mengatakan, ketika berpuasa, biasanya orang akan makan dan minum berlebihan ketika waktu berbuka datang. Hal itu baiknya dihindari karena justru dapat menimbulkan penyakit karena tubuh tidak dapat menerima makanan atau minuman yang berlebihan dan biasanya akan ditolak sehingga yang terjadi orang tersebut akan muntah.

Lilies menyarankan kepada setiap orang yang berpuasa agar dapat menyantap hidangan secara perlahan, misalnya pada saat berbuka cukup minum satu atau dua gelas lalu mengonsumsi makanan ringan. Setelah shalat Magrib baru dilanjutkan dengan makan nasi.

“Selama puasa, tidak perlu mengurangi konsumsi air mineral atau makanan, tetapi polanya saja yang berubah, kalau biasanya makan atau minum siang hari diganti menjadi malam hari,” katanya.

Menurut Lilies, menghindari Dehidrasi sangat penting agar tubuh tetap fit dan sehat. Sebab jika tubuh kekurangan cairan maka akan timbul berbagai penyakit seperti badan terasa lemas, lesu dan tidak berstamina, kepala sakit, turunya kemampuan konsentrasi sehingga sulit berpikir, nyeri sendi, bisa pingsan lalu pada wanita dapat meningkatkan emosi, bad mood dan mudah marah. Dalam jangka waktu lama, Dehidrasi juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, setiap orang berkewajiban untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat dengan menjaga pola makan dan minum yang cukup serta menyehatkan. (gus).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar