Dehidrasi atau kehilangan cairan dalam tubuh sering terjadi
pada setiap orang dan terkadang tanpa disadari, padahal dampaknya berbahaya
bagi kesehatan. Terlebih saat berpuasa, sehingga perlu pemahaman yang cukup
tentang dehidrasi dan upaya pencegahannya.
Tubuh manusia ternyata sebagian
besar atau lebih dari 70 persen terdiri dari cairan, oleh karenanya sangat
penting menjaga tubuh agar selalu mendapat asupan air yang cukup meskipun
sedang menjalani ibadah puasa.
Ahli Gizi Dari Rumah Sakit Budi
Kemuliaan Batam, Lilies Eva Parsida mengatakan, meskipun sedang berpuasa,
setiap orang bisa menjaga tubuhnya agar tidak kekurangan cairan. Caranya dengan
tetap mengonsumsi air minum pada saat berbuka puasa hingga sahur sebanyak
delapan gelas sehari sesuai dengan standar kebutuhan manusia. Asupan cairan itu
bisa diperoleh dari air mineral ataupun dari buah buahan yang mengandung cairan
atau bisa juga dengan cara makan makanan yang berkuah.
“Puasa itu sebenarnya justru menyehatkan
tubuh. Sebenarnya pada saat puasa, kita hanya merubah pola makan saja sedangkan
asupan yang diterima tubuh hendaknya tidak berubah, seperti minum delapan gelas
sehari untuk menjaga dehidrasi.,” katanya, Selasa (24/7).
Upayakan untuk menghindari konsumsi minuman
atau makanan yang mengandung kafein, sebab kafein memiliki kemampuan untuk
menghilangkan manfaat dari air di dalam tubuh dan menghilangkan kelembaban.
Jika ingin menikmati minuman hangat disarankan untuk memilih teh hijau atau teh
chamomile. Kemudian hindari juga minuman bersoda yang dapat membuat perut
terasa penuh.
Untuk mencegah dehidrasi pada anak, kata
Lilies para orang tua disarankan untuk memberikan susu. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan banyak ahli menyebut bahwa susu lebih baik untuk menghindari
dehidrasi pada anak daripada jenis minuman suplemen atau air karena susu kaya
akan kandungan protein, karbohidrat, kalsium, dan elektrolit. Selain itu dapat
juga memberikan rasa pada air mineral dengan cara menambah perasan jeruk atau
lemon sehingga air lebih berasa dan enak untuk dikonsumsi.
Mengonsumsi buah buah segar yang
mengandung banyak air seperti semangka juga penting untuk menghindari
dehidrasi. Selain semangka juga dapat mengonsumsi Melon, jeruk manis, pepaya dan
lainnya. Selain enak, buah buah tersebut juga menyediakan cukup air untuk
kebutuhan tubuh manusia.
Lilies mengatakan, ketika berpuasa,
biasanya orang akan makan dan minum berlebihan ketika waktu berbuka datang. Hal
itu baiknya dihindari karena justru dapat menimbulkan penyakit karena tubuh
tidak dapat menerima makanan atau minuman yang berlebihan dan biasanya akan
ditolak sehingga yang terjadi orang tersebut akan muntah.
Lilies menyarankan kepada setiap
orang yang berpuasa agar dapat menyantap hidangan secara perlahan, misalnya
pada saat berbuka cukup minum satu atau dua gelas lalu mengonsumsi makanan
ringan. Setelah shalat Magrib baru dilanjutkan dengan makan nasi.
“Selama puasa, tidak perlu
mengurangi konsumsi air mineral atau makanan, tetapi polanya saja yang berubah,
kalau biasanya makan atau minum siang hari diganti menjadi malam hari,”
katanya.
Menurut Lilies, menghindari
Dehidrasi sangat penting agar tubuh tetap fit dan sehat. Sebab jika tubuh
kekurangan cairan maka akan timbul berbagai penyakit seperti badan terasa lemas,
lesu dan tidak berstamina, kepala sakit, turunya kemampuan konsentrasi sehingga
sulit berpikir, nyeri sendi, bisa pingsan lalu pada wanita dapat meningkatkan
emosi, bad mood dan mudah marah. Dalam jangka waktu lama, Dehidrasi juga dapat
menyebabkan infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, setiap orang
berkewajiban untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat dengan menjaga pola makan
dan minum yang cukup serta menyehatkan. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar