Kamis, 18 Oktober 2012

Batam Eksportir Kapal Terbesar


BATAM – Batam diketahui sebagai penghasil kapal dan pengekspor kapal terbesar di tanah air dengan jumlah perusahaan sebanyak 90 galangan kapal yang sebagian besar produksinya untuk ekspor. Kontribusi Batam terhadap ekspor kapal di tanah air akan terus meningkat seiring banyaknya investor yang tertarik membangun galangan kapal di kota ini.

Ketua Kadin Kepri, Johanes Kennedy Aritonang mengatakan, industri galangan kapal di Batam terus tumbuh bahkan produksi yang dihasilkan sudah lebih tinggi dibanging Surabaya dan daerah lainnya. Itu terlihat dari data realisasi ekspor kapal RI selama periode Januari hingga September 2012 yang sebagian besar hasil ekspor diperoleh dari Batam.

“Data Badan Pusat Statistik menunjukkan realisasi ekspor kapal RI selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 1,01 miliar dolar AS, naik signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang 0,68 miliar dolar AS. Sebagian besar atau 60 persen hasil ekspor diperoleh dari Batam,” katanya, Senin (1/10).

Kondisi itu, kata Kennedy mempertegas Batam sebagai daerah yang diperhitungkan dalam  produksi kapal di Tanah Air dan luar negeri, khususnya untuk tipe Tugboat karena sebagian besar Tugboat di tanah air diproduksi dari Batam.
Kapal-kapal buatan Batam diketahui sudah sampai pasar Eropa dan Amerika, sayangnya ekspor masih dilakukan di Singapura. Hal itu dikarenakan tidak adanya pelabuhan di Batam yang khusus menuju negara tujuan.

“Banyak hasil produksi dari Indonesia tidak hanya kapal masih dilakukan lewat Singapura karena belum ada pelabuhan yang refresentatif yang bisa melayani ekspor hingga ke bagian dunia lainnya,” katanya.

Selain untuk ekspor, produksi kapal dari perusahaan yang ada di Batam juga untuk memenuhi pasar Tanah Air. Banyak kapal-kapal yang digunakan petugas di bidang kelautan yang menggunakan kapal buatan Batam. Selain itu banyak juga pengusaha bidang kelautan di Indonesia yang mendatangkan kapalnya dari Batam.

Menurut Kennedy industri perkapalan di Batam akan terus meningkat seiring banyaknya investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di industri tersebut, sayangnya Batam memiliki keterbasan lahan sehingga tidak semua investor bisa membangun industri tersebut di Batam. Saat ini saja terdapat 90 perusahaan galangan kapal di Batam yang rata rata sedang mengerjakan order kapal dari pemesan dalam dan luar negeri. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar