Selasa, 16 Oktober 2012

Reformasi Birokrasi Tidak Berjalan


Anggota DPR RI, Hary Azhar Azis mengatakan, rendahnya penyerapan anggaran di semester satu ini juga terjadi pada tahun lalu yakni dibawah 30 persen dan jika di semester kedua sama realisasinya dengan semester satu maka penyerapan anggaran selama satu tahun sekitar 50 persen dan biasanya pemerintah akan mengebut penggunaan anggaran di kuartal empat.

“Rendahnya penyerapan anggaran tahun ini, sama dengan tahun lalu dan itu menunjukan reformasi birokrasi tidak berjalan maksimal,” katanya, Senin (15.7).

Pola yang sama, kata Hary sebenarnya juga terjadi pada tahun lalu dan tahun tahun sebelumnya dan mestinya aparat pemerintah bisa belajar dari pengalaman tahun lalu untuk diperbaiki pada saat ini, namun ironisnya kejadian yang sama juga terjadi pada tahun ini. Itu menunjukan bahwa reformasi birokrasi tidak berjalan maksimal. Padahal gaji pegawai sudah dinaikan ditambah lagi dengan renumerasi yang tinggi, jadi mestinya kinerja aparat pemerintah bisa meningkat. Ironisnya peningkatan kesejahteraan tidak bergerak dengan peningkatan kinerja.

Untuk itu, pemerintah harus memberlakukan reward dan punishment dengan tegas, caranya harus dibuat Peraturan Presiden yang mengatur reward dan punbishment tersebut. Dengan demikian, reward dan punishment tidak lagi dibawah control Kementrian Keuangan, pasalnya, Kementrian Keuangan tidak dapat atau sulit memberi sangsi ke lembaga kementrian lainnya karena berada satu level.

“Reward dan Punishment harud di atur dengan Peraturan Presiden sehingga bisa berjalan optimal,” katanya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar