BATAM
– Kantor Bank Indonesia Batam diketahui telah menyiapkan uang tunai sejumlah
1,9 triliun rupiah untuk kebutuhan masyarakat menjelang hari Raya Idul Fitri. Uang
dengan nilai nominal 20 ribu, 50 ribu dan 100 ribu rupiah tersebut bisa
diperoleh di Bank-Bank umum serta kantor BI Batam.
Humas Kantor BI Batam, Muhammad Nuryadid mengatakan,
BI Batam menyiapkan uang tunai 1,9 triliun rupiah dalam bentuk pecahan 20 ribu,
50 ribu dan 100 ribu rupiah untuk kebutuhan menjelang lebaran. Uang tersebut
bisa ditukarkan di Bank Bank umum atau di kantor BI Batam centre.
“Kebutuhan uang tunai jelang lebarang hingga hari
Raya biasanya meningkat sehingga pasokan ditambah untuk memenuhi kebutuhan
warga, khususnya uang pecahan kecil yang banyak diburu untuk kebutuhan lebaran,”
katanya, Jumat (27/7).
Banyaknya pasokan uang tunai tersebut juga dilakukan
untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat hari raya. Selain itu,
tutupnya operasional Bank selama hari raya juga menjadi pemicu bagi warga untuk
menyimpan uang tunai.
“Operasional Perbankan libur sejak tanggal 17 hingga
22 Agustus,” katanya.
Menurut Nuryadid, operasional perbankan akan tutup
atau libur sejak tanggal 17 sampai 22 Agustus. Libur yang cukup lama tersebut
harus diantisipasi warga agar dapat melakukan transaksi perbankan seperti
kliring, penarikan deposito dan lainnya sebelum libur atau setelah libur.
Masyarakat yang pulang kampong juga dihimbau untuk menghindari transaksi tuna
demi menjaga keselamatan.
Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai peredaran
uang palsu jelang lebaran, sebab pengalaman tahun tahun sebelumnya biasanya
peredaran uang palsu meningkat menjelang lebaran. Untuk itu, perlu dikenali ciri
uang asli agar tidak tertipu dan mendapatkan uang palsu.
Ciri uang asli yang dikeluarkan BI
antara lain, adanya Tanda Air (Watermark) dan Electrotype pada kertas uang yang akan terlihat apabila diterawangkan ke
arah cahaya.
Benang Pengaman (Security Thread)
ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga
tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar
maupun memendar dibawah sinar ultraviolet dengn satu warna atau beberapa warna.
Kemudian terdapat Cetak
Intaglio yakni cetakan
yang terasa kasar apabila diraba. Hasil cetak mengkilap yang berubah warnanya
bila dilihat dari sudut pandang berbeda. Kemudian adanya gambar saling isi
serta adanya gambar tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
(gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar