Selasa, 16 Oktober 2012

BI Siapkan Rp1,9 T Untuk Persediaan Lebaran di Batam


BATAM – Kantor Bank Indonesia Batam diketahui telah menyiapkan uang tunai sejumlah 1,9 triliun rupiah untuk kebutuhan masyarakat menjelang hari Raya Idul Fitri. Uang dengan nilai nominal 20 ribu, 50 ribu dan 100 ribu rupiah tersebut bisa diperoleh di Bank-Bank umum serta kantor BI Batam.

Humas Kantor BI Batam, Muhammad Nuryadid mengatakan, BI Batam menyiapkan uang tunai 1,9 triliun rupiah dalam bentuk pecahan 20 ribu, 50 ribu dan 100 ribu rupiah untuk kebutuhan menjelang lebaran. Uang tersebut bisa ditukarkan di Bank Bank umum atau di kantor BI Batam centre.

“Kebutuhan uang tunai jelang lebarang hingga hari Raya biasanya meningkat sehingga pasokan ditambah untuk memenuhi kebutuhan warga, khususnya uang pecahan kecil yang banyak diburu untuk kebutuhan lebaran,” katanya, Jumat (27/7).

Banyaknya pasokan uang tunai tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat hari raya. Selain itu, tutupnya operasional Bank selama hari raya juga menjadi pemicu bagi warga untuk menyimpan uang tunai.

“Operasional Perbankan libur sejak tanggal 17 hingga 22 Agustus,” katanya.

Menurut Nuryadid, operasional perbankan akan tutup atau libur sejak tanggal 17 sampai 22 Agustus. Libur yang cukup lama tersebut harus diantisipasi warga agar dapat melakukan transaksi perbankan seperti kliring, penarikan deposito dan lainnya sebelum libur atau setelah libur. Masyarakat yang pulang kampong juga dihimbau untuk menghindari transaksi tuna demi menjaga keselamatan.

Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai peredaran uang palsu jelang lebaran, sebab pengalaman tahun tahun sebelumnya biasanya peredaran uang palsu meningkat menjelang lebaran. Untuk itu, perlu dikenali ciri uang asli agar tidak tertipu dan mendapatkan uang palsu.

Ciri uang asli yang dikeluarkan BI antara lain, adanya Tanda Air (Watermark) dan Electrotype pada kertas uang yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Benang Pengaman (Security Thread) ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar maupun memendar dibawah sinar ultraviolet dengn satu warna atau beberapa warna.
Kemudian terdapat Cetak Intaglio yakni  cetakan yang terasa kasar apabila diraba. Hasil cetak mengkilap yang berubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang berbeda. Kemudian adanya gambar saling isi serta adanya gambar tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. (gus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar