TANJUNG PINANG – Kunjungan wisatawan
asing ke Provinsi Kepulauan Riau pada Juli 2012 turun 20,41 persen dibanding bulan
sebelumnya. Kondisi itu menyebabkan tingkat hunian kamar (occupancy) ikut turun
dari 53,2 persen menjadi 42,7 persen.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi
Kepri, Guntur Sakti mengatakan, berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat
Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan asing ke Provinsi Kepulauan Riau
mengalami penurunan sebesar 20,41 persen dari 171.524 orang pada Juni 2012
menjadi 136.522 orang pada Juli ini.
“Meskipun jumlah wisatawan asing
yang berkunjung ke Kepri turun pada Juli 2012, namun masih tergolong tinggi
jika dibanding persentase rata rata jumlah turis asing yang berkunjung ke
Indonesia yang hanya 19,47 persen,” katanya, Selasa (4/9).
Menurut Guntur, penurunan jumlah
kunjungan turis asing terjadi hampir di seluruh pintu masuk di Kepri seperti di
Kota Tanjungpinang turun 35,57 persen, Kabupaten Karimun turun 24,02 persen,
Kota Batam turun 20,86 persen, dan Kabupaten Bintan juga turun 12,47 persen.
Turunya jumlah kunjungan turis asing
ke Kepri menyebabkan tingkat hunian kamar di sejumlah hotel juga turun dari
53,2 persen pada Juni 2012 menjadi 42,7 persen pada Juli ini. Penurunan tingkat
hunian kamar pada Juli tersebut termasuk tertinggi bahkan dibawah rata rata
nasional yang mencapai 52,53 persen.
Sementara itu, rata-rata lama
menginap tamu asing di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juli 2012 adalah 1,65
hari, lebih rendah 0,17 hari dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada
Juni 2012. Sementara itu, Berdasar data di BPS, bulan Juli 2012,
rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,59 hari, lebih rendah 0,17
hari dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu asing. Sedangkan rata
rata tamu asing dan Indonesia yang menginap di hotel berbintang secara nasional
mencapai 2,05 hari.
Menurut klasifikasi hotel, rata-rata
lama menginap tamu asing dan Indonesia tertinggi dicapai oleh hotel berbintang
5 dengan lama menginap selama 2,19 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap
terendah di hotel berbintang 4 yaitu 1,46 hari.
Guntur mengatakan, turunya jumlah
kunjungan wisatawan asing pada Juli disebabkan minimnya kegiatan yang
diselenggarakan di Kepri. Untuk itu diharapkan kepada pengelola industri
pariwisata di Kepri lebih mengiatkan berbagai event pariwisata untuk mendorong
turis asing berkunjung. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar