Selasa, 16 Oktober 2012

Daging Ayam Ilegal Beredar Luas di Batam


 
BATAM – Pemerintah Kota Batam menemukan sejumlah pedagang di pasar tradisional Batam menjual secara bebas daging ayam beku illegal asal Brazil. Daging ayam beku yang dijual tanpa ijin tersebut dikuatirkan mengandung penyakit sehingga berbahaya bagi yang mengonsumsinya.
 
Kepala Bidang Peternakan Dinas KP2K Kota Batam, Sri Yuneli mengatakan, sejumlah pedagang di pasar tradisional Batam seperti Pasar Avava Nagoya, Jodoh dan Mitra Raya Batam Centre diketahui menjual secara bebas daging ayam beku illegal asal Brazil. Daging ayam yang dijual tanpa ijin tersebut diduga masuk ke Batam lewat pelabuhan tidak resmi sehingga luput dari pantauan aparat pemerintah.
 
"Dari Sidak yang kami lakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan pedagang yang menjual daging ayam beku illegal asal Brazil, barangnya sudah kami sita untuk dimusnahkan,” katanya, Selasa (14/8).
 
Daging ayam beku asal Brazil yang masuk tanpa ijin tersebut dikuatirkan mengandung penyakit karena masuk ke Batam tanpa melalui pemeriksaan sehingga sangat berbahaya bagi yang mengonsumsinya. Untuk itu, masyarakat diminta untuk berhati hati dalam membeli daging terutama daging ayam beku.
 
Sri menjelaskan, menjelang hari Raya Idul Fitri memang banyak barang illegal seperti daging masuk ke Batam karena permintaanya cukup tinggi. Terlebih pintu masuk ke Batam sangat banyak karena sebagai daerah kepulauan, Batam memiliki puluhan pelabuhan tikus atau pelabuhan tidak resmi yang menjadi pintu masuk barang barang illegal.
 
Sri mengingatkan kepada pengusaha atau importer daging illegal tersebut agar tidak lagi memasukan produk illegal karena jika terbukti maka pengusaha tersebut bisa dijerat hukum. Untuk menghindari masuknya daging illegal, Sri berharap aparat pemerintah yang bekerja di pelabuhan lebih mengintensifkan pengawasan terlebih menjelang hari Raya Idul Fitri. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar