Selasa, 16 Oktober 2012

Ratusan Sopir Taksi di Batam Mogok

 
BATAM – Ratusan sopir taksi di Batam berunjuk rasa di depan Kantor Walikota menuntut pencabutan ijin operasional operator Taksi Blue Bird yang telah dikeluarkan pemerintah daerah beberapa waktu lalu, sebab keberadaan Taksi Blue Bird dengan manajemen yang lebih professional dikuatirkan dapat mengancam keberadaan Taksi lama.
 
Kordinator aksi, Bujang Piliang mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan para supir taksi dipicu telah dikeluarkanya ijin operasional Taksi Blue Bird di Batam. Kondisi itu dikuatirkan dapat mengancam mata pencaharian para supir taksi yang sudah terlebih dulu beroperasi karena manajemen Blue Bird cukup professional sehingga mereka akan kalah bersaing.
       
"Kami menuntut agar Pemko Batam menganti Kepala Dinas Perhubungan saat ini, Zulhendri dan membatalkan ijin operasional Taksi Blue Bird,” katanya, Selasa (31/7).
 
Mogok kerja yang dilakukan para supir Taksi tersebut menyebabkan sejumlah penumpang di beberapa pelabuhan seperti Pelabuhan Punggur, Bandara Internasional Hang Nadim, Sekupang, Batam Centre dan lainnya terlantar karena aksi berlangsung sejak pagi hari. Kondisi itu memaksa Pemerintah daerah khususnya Petugas Bandara Hang Nadim menambah jumlah bus yang akang
mengankut penumpang keluar bandara.
 
Sementara itu, Pemko Batam menyiapkan lima Bus Damri untuk melayani penumpang yang akan berangkat ataupun pulang dari Bandara Hang Nadim. Untuk itu telah ditetapkan tariff atau ongkos angkutanya sebesar 15 ribu rupiah untuk semua jurusan.
 
Walikota Batam, Ahmad Dahlan akhirnya memutuskan untuk mencabut ijin operasional taksi Blue Bird selama tiga hari kedepan, untuk memberi kesempatan pada pihak pihak yang berkepentingan mencari solusi yang bisa diterima semua pihak.

"Kami putuskan untuk mencabut ijin operasional Taksi Blue Bird selama tiga hari, sampai hari Jumat besok dan bagi operator Taksi lama agar segera melakukan pembenahan taksi selama jangka waktu satu tahun ke depan," kata Dahlan.
 
Ahmad Dahlan minta agar operator taksi lama segera membenahi manajemennya agar bisa bersaing dengan pemain baru. Pembenahan yang mesti dilakukan adalah memasang argo meter di setiap taksinya serta member tanda pengenal pada supir taksi yang dipekerjakan. Selain itu, perlu juga dilakukan pelatihan mengenai pelayanan pada supir taksi agar penumpang mendapat layanan yang baik. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar