Selasa, 16 Oktober 2012

Mudik Nyaman dengan Aplikasi Smartphone



Hari Raya Idul Fitri tinggal satu pekan lagi dan biasanya banyak orang akan mudik ke kampung halamannya sehingga seperti sudah menjadi kebiasaan jalanan akan macet, pelabuhan serta bandara penuh sesak. Supaya mudik menjadi aman dan nyaman maka saat ini sudah ada aplikasi Smartphone yang dapat membantu pengguna telepon pintar ini mengetahui kondisi di sepanjang perjalanan.

Mudik sepertinya sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bersamaan dengan itu, kondisi jalanan macet, pelabuhan dan bandara yang penuh sesak serta aksi criminal di mana mana akan menghantui pemudik.

Sepertihalnya yang terjadi di Batam, Jumlah pemudik dari kota ini ke berbagai daerah di Indonesia diperkirakan naik lebih dari 10 persen atau lebih dari 300 ribu orang. Maka bisa dibayangkan betapa sesaknya kondisi pelabuhan di Batam menjelang hari Raya tersebut.
Salah seorang pengguna Smartphone, Maya mengatakan, dia beserta rekannya akan mudik ke Jawa pada tiga hari menjelang lebaran. Untuk itu, dia telah mempersiapkan diri seperti tiket dan barang bawaan untuk dibawa ke kampong halaman. Tak lupa disiapkan pula Smartphone yang nantinya berguna sebagai petunjuk kondisi di perjalanan.

“Sekarang sudah ada aplikasi Smartphone yang dapat mengetahui kondisi macet di jalan dan ini sangat berguna nantinya sebagai petunjuk di jalan tol pulau jawa menuju kampong halaman,” katanya.

Sebenarnya informasi lalu lintas juga disuguhkan melalui media cetak, televisi, radio, dan media online. Namun, dengan teknologi saat ini info mudik juga bisa diakses melalui aplikasi Smartphone dan jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter.

Di Facebook misalnya bisa diperoleh informasi tentang kondisi lalu lintas dengan cara melihat infor di RTTMC.Ditjenhubdat atau lewat Twitter @infomudikllaj. Akun Facebook dan Twitter ini adalah milik Road Transport and Traffic Management Center Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan. Untuk bisa mendapatkan informasi dan berbagi melalui akun ini tinggal mengklik “like” atau “follow”. Grup ini dibentuk pada tahun 2009 dengan anggota hampir mencapai 4.000 orang.

Ditjen Hubdat menggunakan sistem CCTV. Oleh karena itu kita dapat dengan cepat mengetahui informasi yang disampaikan Rttmc Hubdat. Dengan CCTV ini, titik-titik kemacetan ruas jalan dapat dipantau setiap saat. Dengan jumlah anggota yang lumayan banyak, tentunya akan banyak informasi yang diperoleh. Anda juga bisa melihat kiriman foto dari anggota grup mengenai titik-titik kemacetan dan dapat menanyakan informasi tentang arus lalu lintas di daerah atau jalan yang akan dilalui.

Selain itu, Polri juga membuat akun twitter yakni @NTMCLantasPolri. Akun Twitter ini adalah milik Korps Lalu Lintas Kepolisian RI. Jangkauan informasinya mencakup seluruh Indonesia. Pengguna Handphone bisa mendapat update informasi terkini mengenai arus lalu lintas, mulai dari Nagrek, Gadog, Cikampek, Puncak, hingga situasi arus lalu lintas di Jalan Malioboro Yogyakarta.

Ada juga aplikasi di Facebook bernama Pantau Mudik atau Twitter @pantaumudik. Akun dari grup ini sangat aktif memberikan pantauan arus lalu lintas di berbagai daerah. Informasi yang disampaikan juga selalu update. Informasi yang disampaikan tidak saja sekadar pantauan arus lalu lintas, tapi juga informasi pendukung mudik lainnya, seperti tempat-tempat memperoleh peta digital jalur mudik.

Dengan informasi di FB atau Twitter tersebut, kata Maya seluruh informasi seputar mudik dengan mudah bisa diakses sehingga dia bisa lebih waspada dan antisipasi jika terjadi sesuatu diperjalanan. Dengan demikian, mudik tahun ini lebih  nyaman dan menyenangkan. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar