Hari Raya Idul Fitri tinggal satu pekan
lagi dan biasanya banyak orang akan mudik ke kampung halamannya sehingga
seperti sudah menjadi kebiasaan jalanan akan macet, pelabuhan serta bandara penuh
sesak. Supaya mudik menjadi aman dan nyaman maka saat ini sudah ada aplikasi Smartphone
yang dapat membantu pengguna telepon pintar ini mengetahui kondisi di sepanjang
perjalanan.
Mudik sepertinya sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang Hari
Raya Idul Fitri. Bersamaan dengan itu, kondisi jalanan macet, pelabuhan dan
bandara yang penuh sesak serta aksi criminal di mana mana akan menghantui pemudik.
Sepertihalnya yang terjadi di Batam, Jumlah pemudik dari kota ini ke
berbagai daerah di Indonesia diperkirakan naik lebih dari 10 persen atau lebih
dari 300 ribu orang. Maka bisa dibayangkan betapa sesaknya kondisi pelabuhan di
Batam menjelang hari Raya tersebut.
Salah seorang pengguna Smartphone, Maya mengatakan, dia beserta rekannya
akan mudik ke Jawa pada tiga hari menjelang lebaran. Untuk itu, dia telah
mempersiapkan diri seperti tiket dan barang bawaan untuk dibawa ke kampong halaman.
Tak lupa disiapkan pula Smartphone yang nantinya berguna sebagai petunjuk
kondisi di perjalanan.
“Sekarang sudah ada aplikasi Smartphone yang dapat mengetahui kondisi macet di
jalan dan ini sangat berguna nantinya sebagai petunjuk di jalan tol pulau jawa
menuju kampong halaman,” katanya.
Sebenarnya informasi lalu lintas juga disuguhkan melalui media cetak,
televisi, radio, dan media online. Namun, dengan teknologi saat ini info mudik
juga bisa diakses melalui aplikasi Smartphone dan jejaring sosial seperti
Facebook atau Twitter.
Di Facebook misalnya bisa diperoleh informasi tentang kondisi lalu lintas
dengan cara melihat infor di RTTMC.Ditjenhubdat atau lewat Twitter
@infomudikllaj. Akun Facebook dan Twitter ini adalah milik Road Transport and
Traffic Management Center Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat)
Kementerian Perhubungan. Untuk bisa mendapatkan informasi dan berbagi melalui
akun ini tinggal mengklik “like” atau “follow”. Grup ini dibentuk pada tahun
2009 dengan anggota hampir mencapai 4.000 orang.
Ditjen Hubdat menggunakan sistem CCTV. Oleh karena itu kita dapat dengan
cepat mengetahui informasi yang disampaikan Rttmc Hubdat. Dengan CCTV ini,
titik-titik kemacetan ruas jalan dapat dipantau setiap saat. Dengan jumlah
anggota yang lumayan banyak, tentunya akan banyak informasi yang diperoleh.
Anda juga bisa melihat kiriman foto dari anggota grup mengenai titik-titik
kemacetan dan dapat menanyakan informasi tentang arus lalu lintas di daerah
atau jalan yang akan dilalui.
Selain
itu, Polri juga membuat akun twitter yakni @NTMCLantasPolri. Akun
Twitter ini adalah milik Korps Lalu Lintas Kepolisian RI. Jangkauan
informasinya mencakup seluruh Indonesia. Pengguna Handphone bisa mendapat
update informasi terkini mengenai arus lalu lintas, mulai dari Nagrek, Gadog,
Cikampek, Puncak, hingga situasi arus lalu lintas di Jalan Malioboro
Yogyakarta.
Ada juga
aplikasi di Facebook bernama Pantau Mudik atau Twitter @pantaumudik. Akun
dari grup ini sangat aktif memberikan pantauan arus lalu lintas di berbagai
daerah. Informasi yang disampaikan juga selalu update. Informasi yang
disampaikan tidak saja sekadar pantauan arus lalu lintas, tapi juga informasi
pendukung mudik lainnya, seperti tempat-tempat memperoleh peta digital jalur
mudik.
Dengan informasi
di FB atau Twitter tersebut, kata Maya seluruh informasi seputar mudik dengan
mudah bisa diakses sehingga dia bisa lebih waspada dan antisipasi jika terjadi
sesuatu diperjalanan. Dengan demikian, mudik tahun ini lebih nyaman dan menyenangkan. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar