BATAM
– Tarif penyeberangan laut di Kota Batam tidak akan naik selama Ramadhan hingga
Lebaran ini disebabkan PT ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan)
menambah frekuensi keberangkatan dan
jumlah kapal.
"Tarif penyeberangan (roll on roll/roro) tetap
normal atau tidak ada kenaikan saat arus mudik nanti," kata Manajer Usaha
PT ASDP Cabang Batam, AM Heriyanto, Rabu (18/7).
Menurutnya, semua tariff keberangkata dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam ke Tanjung Uban Pulau Bintan dan Parit Rampak, Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Pinang pada saat Ramadhan dan lebaran akan sama dengan hari biasa. Misalnya, Tarif roro Telaga Punggur Batam ke Tanjung Uban Bintan dewasa 14.800 rupiah, anak 11.800 rupiah, mobil dan pengemudi 178.000 rupiah, motor dan pengemudi 25.000 rupiah.
Menurutnya, semua tariff keberangkata dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam ke Tanjung Uban Pulau Bintan dan Parit Rampak, Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Pinang pada saat Ramadhan dan lebaran akan sama dengan hari biasa. Misalnya, Tarif roro Telaga Punggur Batam ke Tanjung Uban Bintan dewasa 14.800 rupiah, anak 11.800 rupiah, mobil dan pengemudi 178.000 rupiah, motor dan pengemudi 25.000 rupiah.
Untuk menghindari penumpukan penumpang, ASDP akan
menambah trip penyeberangan dari Telaga Punggur ke Tanjung Uban dan sebaliknya
dari 12 trip per hari menjadi 16 trip per hari. Penambahan itu dilakukan untuk mengantisipasi
penumpukan penumpang seperti yang terjadi pada musim mudik Lebaran 1432 Hijriah
tahun lalu.
"Tahun lalu dengan dua roro ternyata tidak mampu melayani semua barang dan penumpang yang akan menyeberang ke Tanjung Uban. Makanya tahun ini ada tiga kapal motor yang akan melayani," kata dia.
Selain menambah trip penyeberangan, ASDP juga melarang kendaraan barang menyeberang sejak H-3 lebaran, kendaraan yang boleh menyeberang hanya kendaraan pribadi sementara kendaraan barang tidak lagi diperbolehkan menyeberang karena akan menganggu penumpang dan kendaran pribadi yang akan diseberangkan.
Kesiapan Pelabuhan
"Tahun lalu dengan dua roro ternyata tidak mampu melayani semua barang dan penumpang yang akan menyeberang ke Tanjung Uban. Makanya tahun ini ada tiga kapal motor yang akan melayani," kata dia.
Selain menambah trip penyeberangan, ASDP juga melarang kendaraan barang menyeberang sejak H-3 lebaran, kendaraan yang boleh menyeberang hanya kendaraan pribadi sementara kendaraan barang tidak lagi diperbolehkan menyeberang karena akan menganggu penumpang dan kendaran pribadi yang akan diseberangkan.
Kesiapan Pelabuhan
Sementara itu, Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang
membidangi infrastruktur melakukan inspeksi mendadak (Sidak,red) ke beberapa
pelabuhan di Kota Batam untuk mengecek kesiapan menghadapi Lebaran 1433
Hijriyah/2012.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Joko Nugroho di Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Telaga Punggur mengatakan peninjauan ke pelabuhan perlu dilakukan untuk menjamin kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.
"Kami ingin memastikan kesiapan seluruh pelabuhan terutama antarpulau agar bila ada kekurangan segera bisa dilakukan perbaikan sebelum musim mudik," kata dia.
Joko meminta semua pengelola pelabuhan mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang selain itu juga harus diantisipasi secara dini lonjakan penumpang yang akan terjadi menjelang lebaran. (gus)
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Joko Nugroho di Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Telaga Punggur mengatakan peninjauan ke pelabuhan perlu dilakukan untuk menjamin kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.
"Kami ingin memastikan kesiapan seluruh pelabuhan terutama antarpulau agar bila ada kekurangan segera bisa dilakukan perbaikan sebelum musim mudik," kata dia.
Joko meminta semua pengelola pelabuhan mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang selain itu juga harus diantisipasi secara dini lonjakan penumpang yang akan terjadi menjelang lebaran. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar