NATUNA – Sebanyak 2.500 Prajurit TNI yang terdiri dari Angkatan Darat (AD), Angkatan
Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL) akan berkumpul dan mengadakan latihan tempur
gabungan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau mulai Jumat (31/8) hingga
3 September 2012. Latihan ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit
TNI sekaligus menjaga wilayah perbatasan NKRI.
Komandan Distrik Militer 0318
Natuna, Letkol CZI Sujadi mengatakan, Latihan Gabungan tahun 2012 ini dikoordinir
oleh Komando Cadangan Strategis TNI AD dan dalam latihan kali ini menerjunkan satu
Batalyon infantri 330 Kostrad dengan masing-masing matras.
“Persiapan Latgab sudah ditentukan
lokasinya di Ranai kota sampai desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut
Kabupaten Natuna. Sementara lokasi latihan tempur laut, ditetapkan di kawasan
sungai Sengiap, Desa Pengadah,” katanya, Kamis (30/8).
Pelaksanaan latihan tahap pertama akan
dimulai tanggal 31 Agustus dan berakhir tanggal 3 September 2012, kemudian pada
tanggal 4 September sampai 9 September mekanisme latihannya akan menerjunkan pasukan
pemukul reaksi cepat (PPRC) TNI.
Selain latihan pertempuran darat
katanya, dalam simulasi nanti juga dilaksanakan perebutan pangkalan TNI AU yang
sudah dikuasi musuh. Untuk itu akan dilakukan penerjunan pasukan di pangkalan
udara tersebut. Setelah pasukan infantri diterjunkan di pangkalan TNI AU, prajurit
akan melanjutkan serangan darat ke wilayah musuh di desa Ceruk.
Sebagai persiapan latihan, kata
Sujadi, TNI telah berkiris surat kepada pihak pemerintah daerah untuk
memberitahukan rencana latihan perang tersdebut, selain itu, pemerintah
kecamatan dan desa setempat juga diberitahukan untuk selanjutnya disampaikan
kepada masyarakat terkait kegiatan tersebut.
Pemberitahuan kepada warga lokal
perlu dilakukan agar masyarakat tahu di lokasi tersebut sedang dilakukan
latihan perang sehingga hal hal yang tidak inginkan selama berlangsungnya
latihan bisa dihindari. TNI sendiri tidak akan mengungsikan warga desa Ceruk
pada saat latihan, karena dalam latihan itu menggunakan peluru kosong. (gus)
NATUNA – Sebanyak 2.500 Prajurit TNI yang terdiri dari Angkatan Darat (AD), Angkatan
Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL) akan berkumpul dan mengadakan latihan tempur
gabungan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau mulai Jumat (31/8) hingga
3 September 2012. Latihan ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit
TNI sekaligus menjaga wilayah perbatasan NKRI.
Komandan Distrik Militer 0318
Natuna, Letkol CZI Sujadi mengatakan, Latihan Gabungan tahun 2012 ini dikoordinir
oleh Komando Cadangan Strategis TNI AD dan dalam latihan kali ini menerjunkan satu
Batalyon infantri 330 Kostrad dengan masing-masing matras.
“Persiapan Latgab sudah ditentukan
lokasinya di Ranai kota sampai desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut
Kabupaten Natuna. Sementara lokasi latihan tempur laut, ditetapkan di kawasan
sungai Sengiap, Desa Pengadah,” katanya, Kamis (30/8).
Pelaksanaan latihan tahap pertama akan
dimulai tanggal 31 Agustus dan berakhir tanggal 3 September 2012, kemudian pada
tanggal 4 September sampai 9 September mekanisme latihannya akan menerjunkan pasukan
pemukul reaksi cepat (PPRC) TNI.
Selain latihan pertempuran darat
katanya, dalam simulasi nanti juga dilaksanakan perebutan pangkalan TNI AU yang
sudah dikuasi musuh. Untuk itu akan dilakukan penerjunan pasukan di pangkalan
udara tersebut. Setelah pasukan infantri diterjunkan di pangkalan TNI AU, prajurit
akan melanjutkan serangan darat ke wilayah musuh di desa Ceruk.
Sebagai persiapan latihan, kata
Sujadi, TNI telah berkiris surat kepada pihak pemerintah daerah untuk
memberitahukan rencana latihan perang tersdebut, selain itu, pemerintah
kecamatan dan desa setempat juga diberitahukan untuk selanjutnya disampaikan
kepada masyarakat terkait kegiatan tersebut.
Pemberitahuan kepada warga lokal
perlu dilakukan agar masyarakat tahu di lokasi tersebut sedang dilakukan
latihan perang sehingga hal hal yang tidak inginkan selama berlangsungnya
latihan bisa dihindari. TNI sendiri tidak akan mengungsikan warga desa Ceruk
pada saat latihan, karena dalam latihan itu menggunakan peluru kosong. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar