BATAM
– Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana menarik seluruh sahamnya
di Bank Riau-Kepri untuk selanjutnya mendirikan Bank Pembangunan Daerah (BPD)
sendiri. Rencana yang sedang dikaji tersebut akan direalisasikan dalam waktu
dekat.
Gubernur Kepri, H.M Sani mengatakan, wacana
pembentukan BPD Kepri sudah dikemukakan sejak beberapa tahun lalu namun belum
juga direalisasikan padahal daerah ini mestinya sudah memiliki BPD sendiri
sepertihalnya daerah lain. Untuk itu, Pemprov Kepri akan mengesa pembentukan
BPD Kepri dengan cara membentuk tim yang akan mengaji kelayakan pendirian Bank
tersebut.
“Sudah dibentuk tim yang akan mengaji kelayakan serta
manfaat pendirian BPD Kepri dan diharapkan tim ini bekerja cepat sehingga
rencana pendirian Bank Daerah bisa terealisasi,” katanya, Selasa (16/10).
Anggota DPR RI asal Kepri, Harry Azhar Azis berharap
pendirian BPD Kepri bisa segera terealisasi karena Kepri membutuhkan lembaga
pembiayaan seperti bank untuk mendanai berbagai proyek infrastruktur yang
kondisinya masih sangat minim di berbagai daerah di Kepri.
Untuk itu, seluruh kelompok masyarakat termasuk
anggota DPRD Kepri harus mendukung rencana tersebut dengan cara mengalokasikan
anggaran yang cukup sebagai modal awal pendirian bank tersebut.
Amhar Ismail, Assisten Bidang Ekonomi dan
Pembangunan Pemprov Kepri, mengatakan pendirian bank daerah atau Bank Kepri perlu
dilakukan untuk mendukung kebijakan Pemprov Kepri terhadap pertumbuhan ekonomi
Kepri saat ini.
“Melalui Bank Kepri, Pemprov Kepri berkeinginan membentuk bank daerah yang 100 persen asetnya milik Pemprov,” katanya.
Dengan didirikannya Bank Kepri nantinya, seluruh saham Pemprov Kepri di Bank Riau Kepri akan ditarik untuk dijadikan modal awal pendirian Bank Kepri. Nilai seluruh saham dari Bank tersebut diperkirakan mencapai 5 triliun rupiah sehingga cukup sebagai modal awal pendirian Bank Riau Kepri.
“Melalui Bank Kepri, Pemprov Kepri berkeinginan membentuk bank daerah yang 100 persen asetnya milik Pemprov,” katanya.
Dengan didirikannya Bank Kepri nantinya, seluruh saham Pemprov Kepri di Bank Riau Kepri akan ditarik untuk dijadikan modal awal pendirian Bank Kepri. Nilai seluruh saham dari Bank tersebut diperkirakan mencapai 5 triliun rupiah sehingga cukup sebagai modal awal pendirian Bank Riau Kepri.
Pemda sendiri, kata dia masih mencari formulasi yang
tepat untuk mendirikan Bank Daerah., Bank Kepri bisa dibentuk dari tiga opsi pembentukan
bank daerah yang ada, misalnya dengan mendirikan bank baru, lalu proses
akuisisi bank yang sudah ada atau dengan cara spin opp atau pemisahan unit
usaha dari bank. Semua alternative tersebut masih dikaji dan diharapkan bisa
diputuskan dengan tepat oleh tim yang sudah dibentuk. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar