Teknologi yang terus berkembang membuat alat komunikasi
yakni Handphone yang dulunya hanya berfungsi sebatas nelpon dan sms, kini telah
berubah dan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat seiring lahirnya teknologi
PDA atau Personal Digital Assistant. Dengan
teknologi itu, telepon genggam semakin smart atau pintar sehingga muncul
istilah Smartphone.
Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan penggunanya melakukan
komunikasi nelpon dan sms dan di dalamnya juga terdapat fungsi PDA (Personal
Digital Assistant) dan berkemampuan seperti layaknya komputer. Jika dalam awal
perkembanganya hanya dikenal Handphone dan PDA, maka perkembangan selanjutnya
PDA mendapat kemampuan lebih yaitu fitur koneksi wireless sehingga mampu menerima
maupun mengirim email, pada saat yang bersamaan juga Handphone mendapatkan
penambahan fitur yakni kemampuan untuk mengirim pesan.
Pada akhirnya PDA menambahkan fungsi
Handphone pada device-nya, begitupun juga handphone diberikan fitur PDA yang
lebih banyak di dalamnya, sehingga hasilnya adalah sebuah Telepon pintar atau Smartphone.
Pekerja di Showroom Nokia Batam,
Nadia mengatakan, teknologi Smartphone terus tumbuh dan aplikasinya semakin
unik dan lebih banyak pilihannya yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
“Smartphone memiliki sistem operasi yang
di dalamnya memungkinkan kita menjalankan berbagai aplikasi, misalnya Windows
Mobile, Android, Symbian, ataupun Sistem Operasi Blackberry.” Katanya, Jumat
(13/7).
Sebuah smartphone senantiasa dilengkapi berbagai aplikasi atau software yang tentunya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan mendukung kegiatan sehari-hari. Misalnya Doc To Go, untuk membuat dan mengedit dokumen word di Smartphone. Smartphone juga bisa digunakan mengakses web atau internet dan konten yang disajikan di broswernya, sudah hampir mendekati seperti layaknya mengakses web lewat komputer. Opera Mobile, SkyFire Mobile, IE Mobile adalah contoh beberapa browser di sebuah smartphone
Menurut Nadia, teknologi Smarthphone
akan terus berkembang seiring dengan makin tingginya tuntutan konsumen. Oleh
karenanya, penjualan Smartphone juga dinilai cukup prospektif.
Salah seorang pedagang Handphone di
Lucky Plaza Batam, Andi mengatakan, penjualan smartphone terus mengalami peningkatan
namun tidak terlalu signifikan. Pembeli Smartphone, rata rata adalah mahasiswa
dan pelajar serta eksekutif muda yang memang sengaja membeli handphone yang
punya banyak aplikasi untuk mempermudah pekerjaan atau aktivitasnya.
Namun, pengguna Smartphone masih
mengeluhkan kualitas jaringan dan kecepatan ketika mengakses salah satu
aplikasinya, sehingga belum banyak masyarakat yang membeli produk tersebut.
Selain itu, fasilitas untuk memasukan data seperti keyboard juga tidak efisien
sehingga banyak orang yang masih mengandalkan computer atau laptop untuk
mengakses internet ketimbang Smartphone.
Sebenarnya, Smartphone sudah
dilengkapi dengan Qwerty Keyboard untuk mempermudah penggunanya memasukan data
atau mengetik dokumen atau mengirim pesan. Tampilan QWERTY Keyboard bisa dalam
bentuk fisik (hardware) misalnya seperti pada Blackberry, juga bisa tampil
dalam bentuk Keyboard virtual seperti pada iPhone. Namun keterbatasan ruang
menyebabkan penggunanya tidak leluasa memasukan data sehingga komputer masih menjadi
andalan.
Meski demikian, Andi optimistis
penjualan Smartphone akan terus meningkat dipicu teknologi yang terus
berkembang sehingga produsen akan memperbanyak fasilitas yang lebih memudahkan
penggunanya mengaplikasi berbagai konten yang menarik ditunjang dengan
infrastruktur yang lebih efisien dan makin mudah digunakan penggunanya. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar