Jembatan
Barelang menjadi lokasi favorit warga Batam untuk berlebaran selain pantai. tempat
rekreaksi itu, biasanya akan diserbu warga Batam selepas melaksanakan Shalat
Idul Fitri untuk sekedar bersantai dan melepas penat.
Jembatan Barelang merupakan nama
yang sudah tidak asing lagi di telinga. Terutama untuk penduduk tempatan atau
warga Batam serta turis lokal atau turis mancanegara. Mungkin sudah ada puluhan
atau ratusan informasi tentang Batam dengan Jembatan Barelangnya. Bahkan
Pemerintah Kota Batam menjadikan Jembatan Barelang sebagai simbol kota dan juga
ikon untuk program Visit Batam.
Lokasi Jembatan Barelang terletak
sekitar 20 kilometer dari pusat kota Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
Jembatan ini dibangun pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998,
pemrakarsanya BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset
dan Teknologi. Barelang merupakan singkatan dari Batam, Rempang dan Galang yang
meruapakan nama pulau penyambung jembatan tersebut.
Secara keseluruhan, Jembatan ini
memiliki total panjang 2.264 meter terdiri dari rangkaian enam jembatan yang
masing-masing diberi nama raja yang pernah berkuasa pada zaman Kerajaan Melayu
Riau pada abad 15-18 Masehi. Dari enam jembatan yang ada, yang menarik
perhatian pengunjung adalah jembatan satu yang diberinama Jembatan Tengku
Fisabilillah.
Jembatan Tengku Fisabililah memiliki
struktur dan model mirip dengan golden gate-nya San Fransisco Amerika Serikat.
Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton dan memiliki lebar
tinggi 642 x 350 x 38 meter. Jembatan ini bercirikan model Cable Stayed yang
menjuntai dan megah.
Salah seorang warga Batam yang
bekerja di salah satu perusahaan asuransi, Iskandar mengatakan, jembatan
Barelang biasanya ramai dikunjungi warga Batam dan juga turis pada saat liburan,
termasuk pada saat libur hari Raya Idul Fitri. Ribuan warga Batam akan menyerbu
jembatan tersebut selepas shalat Idul Fitri hanya untuk bersantai.
“Jembatan Barelang akan diserbu
warga pada saat lebaran hanya untuk bersantai dan silaturahmi karena biasanya
kerabat dan keluarga mereka bertemu di jembatan tersebut,” katanya.
Jembatan ini menjadi lokasi pavorit
warga Batam karena keindahan bentuknya dan dari atas jembatan bisa dijumpai
pemandangan laut serta pulau pulau yang sangat mengesankan, terlebih pada sore
hari akan terlihat matahari terbenam yang menciptakan pemandangan sangat indah
serta menakjubkan.
Selain jembatan Barelang, Warga
Batam juga banyak yang mengunjungi pantai yang juga berada dekat di lokasi
Jembatan Barelang seperti Pantai Melayu dan Pantai Mirota. Selain itu, pantai Nongsa
dan Pantai lainnya juga selalu penuh sesak dikunjungi warga Batam saat lebaran.
Vian seorang pekerja di perusahaan
elektronik Batam mengatakan, dia biasanya bersama dengan rekan satu kerjanya
akan mengunjungi pantai selepas dari jembatan barelang untuk bersantai dan
menikmati pemandanngan.
Untuk itu, dia biasanya mencarter
mobil untuk dijadikan alat transportasi berkeliling Batam pada saat lebaran.
Selain pantai yang berada dekat dengan Jembatan Barelang, Pantai yang ada di
Nongsa serta Bengkong juga menjadi lokasi favorit warga Batam selama libur
lebaran.
“Lebaran pertama atau kedua biasanya
warga Batam biasanya berlibur ke daerah pantai seharian bersama rekan atau
saudara mereka, dan biasanya mereka sudah membawa bekal seperti makanan atau
lainnya untuk berlibur selama satu hari itu,” katanya. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar