KARIMUN – Kabupaten Karimun Provinsi
Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan sebagai daerah endemis penyakit demam
berdarah dengue (DBD) disebabkan selalu ditemukanya kasus DBD secara terus
menerus setiap tahun di daerah itu. Oleh karenanya masyarakat diminta melakukan
pencegahan terlebih saat musim hujan pada akhir tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Sensissiana mengatakan, kasus penyakit DBD
selalu ditemukan setiap tahun di Kabupaten Karimun terutama di daerah Pulau
Karimun Besar yang saat ini telah ditetapkan sebagai daerah endemis DBD.
Penetapan daerah endemis disebabkan tingginya kasus DBD di daerah itu dan
terjadi secara terus menerus.
Endemis adalah Suatu keadaan dimana
suatu penyakit atau agen infeksi tertentu secara terus menerus ditemukan
disuatu wilayah tertentu, bisa juga dikatakan sebagai suatu penyakit yang umum
ditemukan disuatu wilayah
“Ditetapkanya Karimun sebagai daerah Endemis DBD harus menjadi perhatian
serius masyarakat agar senantiasa melakukan pencegahan penyebaran penyakit
tersebut,” katanya, Senin (12/11).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah kasus DBD pada tahun 2011 sebanyak
117 kasus sedangkan pada tahun 2010 147 kasus. Pada tahun ini, selama Januari
hingga September baru ditemukan 49 kasus DBD dan biasanya akan angkanya akan
meningkat pada akhir tahun seiring masuknya musim penghujan.
Sensissiana mengimbau warga masyarakat agar mewaspadai penyakit demam
berdarah dengue (DBD) selama musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga
akhir tahun. Pada saat itu biasanya jumlah penderita DBD meningkat disebabkan membiaknya
nyamuk aedes aegipty pada wadah-wadah yang dapat menampung air hujan.
“Kunci pencegahan penyakit musim hujan adalah kesadaran warga untuk menjaga
kebersihan lingkungannya dari sampah dan kaleng atau wadah-wadah bekas,”
katanya.
Untuk itu, masyarakat dihimbau menggencarkan gerakan 3M Plus, yaitu
menguras, mengubur, menutup dan menabur bubuk abate pada wadah-wadah sebagai
cara yang efektif mencegah menularnya DBD. Selain itu, Pemerintah daerah juga
akan melakukan kegiatan pengasapan atau fogging di daerah daerah tertenu yang banyak
ditemukan kasus DBD.
”Pulau Karimun Besar daerah endemis, setiap tahun selalu ada kasus DBD.
Karena itu, kami berharap warga berperan aktif menekan kasus DBD,” tuturnya.
(gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar