Senin, 11 Februari 2013

Kunjungan Turis Asing Ditargetkan 10 Juta di 2013

BATAM – Pelaku usaha bisnis pariwisata yang tergabung dalam ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) optimistis kinerja industri pariwisata tanah air meningkat tahun depan dan ditargetkan kunjungan turis asing mencapai 10 juta orang lebih tinggi dibanding proyeksi tahun ini yang kurang dari 9 juta orang. Ketua umum DPP Asita Indonesia Asnawi Bahar mengatakan, industri pariwisata tanah air tahun depan diyakini lebih baik dibanding tahun ini seiring makin meningkatnya perekonomian sejumlah negara di kawasan Asia dan Timur Tengah, sedangkan pasar Eropa dan Amerika diprediksi stagnan. “Kami targetkan kunjungan turis asing tahun depan mencapai 10 juta orang lebih tinggi dibanding tahun ini yang diproyeksikan 9 juta orang,’ katanya, disela Rapat Kerja Nasinal Asita di Batam, Kamis (18/10). Untuk itu, target kunjungan turis asing tahun depan lebih tinggi dibanding perkiraan realisasi tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan peningkatan lembaga pendidikan di bidang kepariwisataan, guna meningkatkan SDM (sumber daya manusia). Selain itu, perusahaan penerbangan atau manajemen Air Lines diharapkan dapat mengembangkan paket-paket wisata yang didalamnya termasuk harga tiket, penginapan dan sebagainya dengan biaya murah. Asita juga berharap pemerintah dapat meningkatkan promosi di luar negeri dengan menggandeng Asita agar lebih tepat sasaran. Sebab selama ini, program promosi yang dilakukan pemerintah sering tidak sejalan dengan program yang dilakukan Asita sehingga sasaran tidak tercapai. "Untuk promosi ke luar negeri, sebaiknya Asita dilibatkan agar lebih tepat sasaran. Sekarang ini terdapat 22 departemen di pusat yang kerap melakukan promosi ke luar negeri, tetapi semuanya tumpang tindih, tidak singkron antara satu dengan lainnya. Agar program singkron dan lebih fokus, sebaiknya ada kerjasama antara Pemerintah dengan Asita," kata Asnawi. Menurutnya, anggota Asita saat ini yang terdaftar mencapai 5.600 agen resmi, dan masih ada sekitar 2.000 agen lagi dalam proses bergabung dengan Asita yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk mencapai targe kunjungan 10 juta turis asing, Asita juga minta Pemerintah Daerah mau memperbaiki dan merawat obyek wisata yang menjadi andalan daerah tersebut. Pasalnya, banyak daerah yang memiliki obyek wisata menarik tapi masih belum dikenal dan belum dikelola secara professional selain itu infrastrukturnya juga masih minim sehingga sulit untuk dijual. Sementara itu, Pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu mengatakan optimistis target kunjungan turis asing 8 juta orang tercapai tahun ini, sebab tingkat pertumbuhan pada paruh pertama tahun ini saja sudah mencapai dua kali lipat disbanding tahun lalu atau sekitar 9 persen. Pemerintah sendiri tidak hanya akan menambah jumlah kunjungan turis asing tetapi berupaya untuk meningkatkan lama kunjungan turis tersebut ke Indonesia. Caranya dengan membuat paket wisata yang menarik di tiap daerah yang potensial dapat menarik turis asing ke daerahnya. Saat ini, rata rata waktu tinggal turis asing di Indonesia selama satu pecan dengan pengeluaran sekitar 1.200 dollar AS. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar