Minggu, 14 Oktober 2012

Pentingkah Hidangan Penutup


Tak seperti rumah makan atau restoran di Eropa, di Indonesia tidak banyak restoran yang memberikan hidangan penutup ataupun hidangan pembuka. Umumnya pengelola restoran di Indonesia langsung memberikan hidangan utama pada pelanggannya.

Masyarakat Indonesia pada umumnya masih belum memahami tentang urutan makan seperti layaknya masyarakat di Benua Eropa seperti makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup. Padahal, secara tidak sadar kebanyakan orang Indonesia telah melakukan hal itu meski tidak berurutan sebagaimana lajimnya yakni makanan pembuka, utama dan penutup kadang justru terbalik.

Pengelola Rumah Makan Bundo Kandung di Batam, Yusran mengatakan, masyarakat Indonesia umumnya tidak menganggap penting atau tidak peduli bahwa menu yang dimakannya adalah hidangan pembuka atau yang utama atau makanan penutup. Oleh karena itu, kebanyakan rumah makan atau restoran yang ada juga tidak menyajikan secara khusus menu tersebut.

“Meski tidak semua orang Indonesia mematuhi aturan urutan makan (makanan pembuka-makanan utama-makanan penutup), tapi bagian makanan penutup biasanya secara tidak sadar tidak pernah terlewatkan dan dikonsumsi,” katanya.

Masyarakat Indonesia, sebenarnya secara tidak sadar telah mengonsumsi hidangan penutup pada setiap kali makan. Itu bisa dilihat dari kebiasaan orang Indonesia yang selalu mencari makanan atau minuman dingin segar untuk menutup rangkaian ritual makan mereka. Keinginan untuk mencari hidangan yang dingin dan segar tersebut dilakukan untuk menyegarkan lidah setelah berkutat dengan rasa bumbu makanan yang pekat, seperti santan dan rasa pedas.
Menurut Yusran, makanan penutup atau apapun namanya merupakan makanan tambahan selain makanan utama yang penting untuk dikonsumsi guna menyeimbangkan kandungan gizi. Sebab, tidak semua hidangan utama memiliki gizi yang lengkap yang disebut empat sehat lima sempurna sehingga perlu di tambah dengan hidangan lainnya yang kadang disebut sebagai hidangan penutup atau Dessert.

Salah satu hidangan penutup yang biasa dikonsumsi, katanya Es krim. Es krim adalah salah satu menu wajib dessert yang biasanya dikonsumsi masyarakat khususnya anak anak di Indonesia untuk menyegarkan kembali lidah setelah makan. Atau banyak juga orang Indonesia yang mengonsumsi es buah yang terbuat dari buah campuran yang disajikan dengan es batu dan pemanis.

Johan salah seorang pegawai restoran Eropa di Batam mengatakan, Masyarakat Indonesia umumnya sudah mengonsumsi Dessert meski dilakukan secara tidak sadar dan yang sudah menyadari pentingnya Dessert terhadap kesehatan juga banyak. Itu bisa dilihat dari pelanggan yang datang ke Sky Lounge Resto yakni salah satu rumah makan di Batam yang pelanggannya sudah terbiasa dengan hidangan yang disajikan yakni Hidangan Pembuka, Utama dan Penutup.
Beberapa menu Dessert yang biasa dipesan antara lain, Honeymoon Dessert Snow White Sago yakni campuran mangga dengan beberapa bahan lain yang dikombinasikan dengan biji selasih. Bisa juga dengan tambahan cokelat.

Menurut Johan, selain untuk menyeimbangkan gizi di dalam tubuh, Dessert juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh sebab menu Dessert umumnya yang makanan yang menyegarkan. Oleh karenanya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk menyajikan hidangan penutup di rumahnya sudah mulai meningkat dan kebanyakan rumah makan atau resto yang modern di Indonesia juga telah menyediakan hidangan penutup untuk pelanggannya.
Namun, bagi orang dengan penyakit tertentu disarankan untuk memilih Dessert yang tepat agar tidak justru menambah parah penyakit yang telah di deritanya. (gus).
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar