Sabtu, 13 Oktober 2012

Sebanyak 100 Dokter Ditempatkan di Daerah Perbatasan


TANJUNG PINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menempatkan 50 dokter dan 50 bidan keluarga di sejumlah daerah perbatasan yang hingga saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan. Jumlahnya akan terus ditambah seiring banyaknya wilayah terpencil di Kepri.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, Tenaga kesehatan yang terdiri dari Dokter dan bidan tersebut akan ditempatkan di pulau terdepan. Itu dilakukan seiring tingginya akan kematian di daerah perbatasan dipicu tidak adanya dokter dan tenaga kesehatan di daerah tersebut, dengan program itu diharapkan bisa mengurangi angka kematian bayi dan ibu.

”Dokter yang kami tempatkan di gaji 7 juta rupiah perbulan ditambah fasilitas lainnya yang mungkin agak terbatas karena wilayahnya terpencil oleh karenanya bagi dokter dan bidan yang merasa keberatan diminta untuk mundur dari awal,” katanya, Jumat (4/5)

Para dokter dan bidan yang ditempatkan nantinya memiliki tugas utama untuk meminimalisir penyakit menular di tempat bertugas serta bisa memberikan pengobatan dan memfasilitasi penanganan penyakit menular dan penyakit keras lainnya. Diharapkan, selama bertugas, para dokter dan bidan bisa mengembangkan ide ide baru untuk memberikan pelayanan kesheatan kepada masyarakat. Para dokter juga dituntut untuk mengunjungi setiap rumah penduduk untuk memberikan penyuluhan kesehatan.

Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro mengatakan,  masyarakat di daerah perbatasan sangat membutuhkan dokter dan bidan karena ditempat mereka tidak ada tenaga kesehatan sedangkan untuk menjangkau fasilitas kesehatan harus menyeberang ke pulau lain.

“Para dokter dan bidan yang di utus memiliki tugas mulia karena selain bertugas untuk mengobati orang sakit juga diharapkan para dokter dapat berkunjung ke rumah warga meskipun mereka sehat untuk memberi penyuluhan tentang standar keshatan,” kata Suhajar.

Ditambahkan, para dokter dan bidan yang ditempatkan diharapkan menyiapkan mental dari awal karena wilayah tugasnya sangat terpencil dan minim fasilitas sehingga diharapkan ketika bertugas sudah menyadari tentang wilayah yang akan dikunjungi. (gus)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar