Sabtu, 13 Oktober 2012

Kunjungan Wisatawan ke Kepri Meningkat

TANJUNG PINANG – Jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Provinsi Kepulauan Riau pada Maret 2012 naik 13,79 persen dibanding bulan sama tahun lalu dipicu banyaknya agenda nasional yang diselenggarakan di Kepri.

Kepala BPS Kepri Badar Msi mengatakan, berdasarkan data statistik kunjungan wisatawan ke Provinsi selama Maret 2012 mengalami peningkatan 25,12 persen dari 121.521 orang pada Februari 2012 menjadi 152.045 orang pada Maret 2012. Sementara itu, jika dibanding dengan maret tahun 2011 angkanya mengalami peningkatan 13,79 persen.    

"Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan domestic yang mengunjungi Kepri selama kuartal satu tahun ini naik signifikan disebabkan banyaknya kegiatan pariwisata yang digelar dan banyaknya agenda nasional seperti seminar dan workshop yang diadakan di Kepri khususnya Batam,” katanya, Minggu (6/5).
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Kepri juga diikuti dengan naiknya tingkat hunian kamar atau occupancy sejumlah hotel berbintan di Kepri dengan angka rata rata 48,13 persen atau naik 0,63 persen dibanding bulan Februari 2012 yang 47,50 persen. Sementara itu, rata rata lama menginap tamu asing 1,72 hari relatif sama dengan bulan bulan sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, Pemko Batam terus melakukan pembenahan terhadap obyek pariwisata potensial untuk meningkatkan kunjungan turis asing, salah satunya pembenahan terhadap pulau Abang yang punya potensi untuk wisata selam.

“Pemerintah kota Batam menargetkan kunjungan Wisman pada tahun 2012 sebanyak 1,2 juta orang. Setelah pada tahun 2011 yang lalu kunjungan wisman mencapai 1.161.582 orang, dari yang ditargetkan 1.500.000 orang. Tercapainya target kunjungan wisman tersebut memberikan kontribusi yang besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam,” katanya.

Ditambahkan, Sektor pariwisata Batam menyumbang 71 milyar rupiah untuk PAD Batam pada tahun 2011 yang lalu atau berkontribusi sektiar 27 persen terhadap keseluruhan PAD. Dari 71 milyar rupiah yang disumbangkan sektor pariwisata tersebut berasal dari pajak restoran atau pajak hotel dan pajak hiburan.
Menurut Yusfa, Pemko Batam akan berupaya keras untuk mencapai target kunjungan wisatawan tahun ini, salah satu caranya dengan melakukan berbagai pembenahan  sarana dan prasarana untuk mendukung dan menarik wisman berkunjung ke Batam. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar