BATAM – Pemerintah Kota Batam kembali
meminta perpanjangan masa perekaman E-KTP, setelah sebelumnya diperpanjang
hingga Oktober 2012 disebabkan masih banyak warga yang belum mengurus kartu
identitas elektronik tersebut.
Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, hingga saat ini baru sekitar 63
persen dari jumlah 707.430 warga yang mengurus KTP Elektronik. Hal itu dikarenakan
banyaknya warga yang tidak sempat melakukan perekaman e-KTP karena kesibukan
warga dan sebagian warga ada yang bekerja di luar kota. Oleh karena itu, Pemko
Batam minta perpanjangan perekaman e-KTP ke Kementerian Dalam Negeri.
“Saat ini Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sadri Khaeruddin
sedang berada di Jakarta untuk memintakan langsung rencana perpanjangan masa
perekaman e KTP tersebut,” katanya, Selasa (30/10).
Sebelumnya, Ahmad Dahlan menyatakan siap menyelesaikan target perekaman
kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang dibebankan Menteri Dalam Negeri pada
akhir Oktober. Namun, hingga saat ini belum seluruh warga Batam yang melakukan
perekaman E KTP.
Dahlan mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk meminta masyarakat agar segera melakukan perekaman e KTP, misalnya dengan membuka konter layanan di pusat pusat perbelanjaan, kemudian menyiapkan tim yang akan melayani secara keliling dengan peralatan dari kementerian atau yang bergerak secara mobile. Selain itu, diseluruh kantor kecamatan juga telah disiapkan petugas yang bersiap untuk membantu warga mengurus e KTP.
Dahlan mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk meminta masyarakat agar segera melakukan perekaman e KTP, misalnya dengan membuka konter layanan di pusat pusat perbelanjaan, kemudian menyiapkan tim yang akan melayani secara keliling dengan peralatan dari kementerian atau yang bergerak secara mobile. Selain itu, diseluruh kantor kecamatan juga telah disiapkan petugas yang bersiap untuk membantu warga mengurus e KTP.
Sayangnya, langkah Pemko Batam tersebut masih belum menggerakan warga Batam
untuk membuat E KTP disebabkan kesibukan dalam bekerja dan juga kurangnya minat
warga untuk mengurus e KTP. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar