Selasa, 12 Februari 2013

Pemerintah Tawarkan Proyek Pengelolaan Limbah Senilai USD278 Juta



BATAM – Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan tiga proyek pengelolaan limbah kepada investor senilai 278 juta dollar AS setara dengan 2,3 triliun rupiah dengan kurs 9.615 rupiah per dollar AS. Ketiga proyek yang berlokasi di Batam, Bandung dan Semarang tersebut ditargetkan sudah dikerjakan tahun depan.

Deputi Perencanaan Investasi BKPM Tamba Hutapea mengatakan, tiga proyek pengelolaan limbah yang ditawarkan ke swasta adalah, pertama Semarang Municipal Water Supply senilai 78 juta dollar AS setara dengan 749,97 miliar rupiah, Batam Solid Waste Management (BSWM) senilai 120 juta dollar AS setara dengan 1,153 triliun rupiah dan Solid Waste Treatment and Final Disposal Greater Bandung senilai 80 juta dollar AS setara dengan 769,2 miliar rupiah.

"Dalam proyek pengelolaan limbah ini, Pemerintah mengajak swasta untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut, dan Pemerintah akan memberikan garansi dan dukungan serta fasilitas kepada pengusaha,” katanya, disela sela acara Market Sounding of Indonesia's PPP Infrastrukture Project, di Batam, Kamis (1/11).

Dalam proyek tersebut, pemerintah akan menawarkan beberapa skema baru pembiayaan yang dalam prosesnya lebih jelas dan transparan, mulai dari proses tender hingga akhir pengerjaan proyek.

"Ketiga proyek ini kita tawarkan menggunakan skema  Public Private Partnership (PPP) atau Kerja Sama Pemerintah dan Swasta (KPS)," kata Tamba.

Tamba berharap ketiga proyek itu mendapat respon yang cepat dari pengusaha, untuk itu pemerintah akan memfasilitasi kebutuhan pengusaha untuk mengerjakan proyek tersebut.

Sementara itu, terkait proyek Batam Solid Waste Management (BSWM) saat ini masih menunggu kajian dari Bappenas. Proyek itu nantinya mampu mengolah 1.200-1.300 ton limbah per hari. (gus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar