Batam Bangun Klinik Diabetes Melitus Pertama di Sumatra

 

BATAM – Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam akan membangun klinik khusus yang menangani penyakit gula atau diabetes mellitus. Klinik tersebut diakui sebagai klinik yang pertama dan terlengkap yang menangani penyakit tersebut di Sumatra.

 

Penanggung jawab klinik Diabetes Melitus Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, Dokter Alfian Nurbi, SpPD mengatakan, klinik DM atau Deabetes Melitus yang akan dibangun di Batam merupakan yang pertama dan terlengkap di Sumatra. Klinik itu nantinya akan menangani seluruh keluhan yang terkait dengan penyakit DM.

“Bagi masyarakat yang ingin mengecekan kesehatannya, apakah terbebas dari penyakit gula (Diabetes) atau tidak, atau hanya sekedar ingin mengetahui seperti apa penyakit gula dan gejalanya nantinya bisa mengunjungi klinik ini,” katanya, Kamis (10/5).

 

Klinik DM di Batam itu nantinya diharapkan juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Kepri yang ingin berkonsultasi mengenai rawan penyakit gula. Terlebih jumlah penderita DM di Kepri dan Sumatra cukup tinggi, penyakit ini juga banyak sekali menimbulkan cacat dan kematian.

 

“Penyakit DM telah menjadi penyakit empat terbesar yang paling banyak penderitanya didunia,” katanya.

Dikatakan, dari 259 juta penduduk Indonesia, 5,4 persennya diantara mengidap penyakit Diabetes, kemudian dari tujuh miliar jiwa penduduk dunia, 300 juta jiwa mengidap Diabetes. Jumlah penderita penyakit DM setiap tahun terus meningkat terlebih penyakit ini juga bisa disebabkan factor keturunan.

 

Oleh karena itu dibutuhkan klinik khusus yang bisa menangani penyakit tersebut hingga sembuh total. Penyakit DM sendiri jika diketahui secara dini dan segera diobati dapat disembuhkan, tapi jika dibiarkan dan sudah menjangkiti seluruh organ tubuh maka akan sulit diobati. (gus)