Sabtu, 13 Oktober 2012

Dermaga TNI Angkatan Laut di Batam Diresmikan



BATAM - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno meresmikan penggunaan Dermaga Markas Komando Lanal Batam senilai 23 miliar rupiah. Dermaga tersebut akan digunakan untuk mengatasi tindakan kejahatan seperti praktek penyelundupan dan untuk pertahanan RI.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno mengatakan, Kota Batam, Provinsi Kepri lokasinya sangat strategis berbatasan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia sehingga harus mendapat perhatian khusus dan serius untuk mengurangi praktek kejahatan dan untuk mempertahankan kedaulatan RI.

“Perairan Batam sangat rawan atas berbagai tindak kejahatan dan pertahanan sehingga perlu dikawal dengan baik. Nilai strategis Batam yang berada di Selat Malaka juga memberikan perairan Batam rawan tindak kejahatan trans nasional,” katanya akhir pekan lalu.

Untuk menjaga wilayah kedaulan RI di Batam serta sekaligus memerangi tindakan kejahatan yang bersipat trans nasional maka TNI Angkatan laut membangun Dermaga Markas Komando Lanal Batam yang peresmianya dilakukan Kasal, Laksamana TNI Soeparno pada Jumat (11/5).

Dermaga yang dibangun dengan anggaran 23 miliar rupiah tersebut memiliki nilai strategis tersendiri, mengingat Kota Batam berdekatan dengan negara tetangga. Apalagi Batam merupakan daerah kepulauan di perbatasan yang rawan konflik.

Dermaga sepanjang 50 meter itu nantinya bisa memuat beberapa Kapal Perang Indonesia jenis Rudal Cepat bisa KRI rudal cepat milik Indonesia yang diproduksi di Batam. Dermaga dan jalan panjang juga memiliki fasilitasi aliran listrik darat dan air darat yang dapat mendukung ketahanan kapal beroperasi.

“Dengan adanya Dermaga ini diharapkan dapat membantu kinerja Lanal Batam dalam mengamankan wilayah kesatuan negara RI dan kedepannya nanti tidak ada lagi kapal-kapal milik TNI AL yang berlabuh di pelabuhan umum. Sehingga memudahkan pengontrolannya," katanya.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Kolonel Laut (P) Nurhidayat menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dengan keberadaan Dermaga tersebut. Pasalnya, hampir semua pangkalan AL di Indonesia memiliki Dermaga untuk pusat berlabuhnya kapal-kapal patroli dan juga kapal perang mereka. Dengan adanya dermaga itu diharapkan para anggota TNI AL di Batam lebih semangat lagi dalam bekerja dan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya. (gus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar