TANJUNG
PINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan membangun tiga pelabuhan
perikanan dengan anggaran sekitar 30 miliar rupiah untuk mendukung pertumbuhan industri
perikanan di Kepri.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi
Kepulauan Riau (Kepri), Azirwan mengatakan, tiga pelabuhan perikanan yang akan
dibangun terletak di daerah Antang, Kabupaten Kepulauan Anambas, kemudian di
Parit Rampak, Kabupaten Karimun dan di Selat Rampa, Kabupaten Natuna. Ketia tempat
tersebut selama ini merupakan sentra perikanan tangkap dan budidaya sehingga
diperlukan pelabuhan khusus perikanan untuk menunjang industri perikanan di
daerah itu.
“Rencana pembangunan pelabuhan perikanan di tiga
daerah itu sedang dalam kajian dan Detail Engineering Desain (DED) dalam
persiapan termasuk DED untuk lanjutan pembangunan di Parit Rampak, Karimun,”
katanya, Kamis (31/5).
Anggaran untuk membangun tiga pelabuhan itu diperkirakan lebih dari 30 miliar rupiah yang berasal dari APBN dan APBD. Untuk itu, telah diusulkan anggaranya ke Pemerintah pusat untuk disetujui.
Anggaran untuk membangun tiga pelabuhan itu diperkirakan lebih dari 30 miliar rupiah yang berasal dari APBN dan APBD. Untuk itu, telah diusulkan anggaranya ke Pemerintah pusat untuk disetujui.
Menurut Azirwan, pembangunan pelabuhan perikanan
juga dimaksud untuk tempat berlabuh kapal-kapal penangkap ikan termasuk kapal
asing yang mendapat ijin dari pemerintah pusat dan daerah.
Dijelaskan, Provinsi Kepri sangat potensial
dikembangkan industry perikanan karena sebagian besar atau 96 persen wilayahnya
adalah laut. Selain budidaya perikanan laut di Kepri juga berkembang budidaya
ikan air tawar sehingga untuk mendukung aktivitas jual beli dan ekspor
dibutuhkan pelabuhan khusus perikanan.
Untuk mendukung pertumbuhan industry perikanan di
Kepri, Pemerintah daerah memberikan bantuan permodalan pada nelayan atau
masyarakat pesisir seperti bantuan kapal atau modal untuk mencari ikan. Bantuan
itu diperlukan nelayan atau masyarakat pesisir karena sebagian besar perekonomiannya
berada dalam kondisi memprihatinkan. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar