Kepri
Butuh Ribuan Pekerja
BATAM
– Provinsi Kepulauan Riau membutuhkan ribuan tenaga kerja khususnya di kawasan
perdagangan dan pelabuhan bebas Batam, Bintan dan Karimun untuk ditempatkan
pada sejumlah perusahaan asing yang akan merealisasikan rencana investasinya
dan perusahaan yang akan menanmbah kapasitas produksinya pada tahun ini.
Gubernur Kepri, H. M Sani mengatakan, sejumlah
perusahaan asing yang berencana menanamkan modal di Kepri akan merealiasikan
rencana tersebut pada tahun ini seperti PT Batam Sentralindo yang akan
mengelola Pulau Janda Berhias dengan nilai investasi 7,2 triliun rupiah, lalu PT
SMOE dengan nilai investasi 85 juta dollar AS dan PT Citra Tubindo yang akan
menambah kapasitas dengan nilai investasi baru 50 juta dollar AS.
“Kepri khususnya kawasan FTZ Batam, Bintan dan
Karimun membutuhkah sekitar 15 ribu pekerja pada tahun ini terkait realisasi
rencana investasi sejumlah perusahaan asing,” katanya, Selasa (1/5).
Peningkatan dan rencana investasi yang akan
dilakukan sejumlah investor tersebut akan menyerap sekitar 15 ribu tenaga
kerja, seperti PT Batam Sentralindo yang diperkirakan membutuhkan 1.276 pekerja,
PT Citra Tubindo membutuhkan 5000 pekerja dan investasi di Pulau Kepala Jeri
membutuhkan 7.500 pekerja.
Kebutuhan tenaga kerja tersebut tidak dapat dipenuhi
oleh warga Kepri yang jumlahnya sangat terbatas sehingga membuka peluang bagi
para pencari kerja dari berbagai daerah di Indonesia untuk mendapatkan
pekerjaan di Kepri. Meski demikian, bagi para pencari kerja diharapkan sudah
memiliki keterampilan dan berpendidikan minimal SLTA. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar