BATAM – Pemerintah Kota Batam memberlakukan Tanda Daftar
Usaha Pariwisata (TDUP) yang menghapus retribusi terhadap industri pariwisata
yang biasanya dipungut setiap tahun. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong
pertumbuhan industri pariwisata yang menjadi andalan pendapatan daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam,
Yusfa Hendri mengatakan, Pelaku usaha jasa pariwisata di Kota Batam tidak perlu
lagi mengurus perpanjangan ijin tempat usaha pariwisata (ITUP) yang hanya
berlaku 1 tahun menyusul pemberlakuan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). TDUP
nantinya berlaku seumur hidup atau selama kegiatan usaha ada.
“Dengan adanya TDUP ini maka pengusaha
sector pariwisata tidak perlu bayar lagi membayar retribusi pariwisata setiap
tahunnya kecuali untuk ijin gangguan lingkungan (HO),” katanya, Kamis (17/5).
Untuk itu, seluruh industry pariwisata
di Batam seperti sektor perhotelan, restoran, biro perjalanan, pemondokan, jasa
rekreasi dan hiburan, angkutan wisata, seni dan sejarah, wisata alam, wisata
bahari, agrowisata, MICE, pramuwisata dan Spa untuk segera mengurus TDUP
tersebut karena bersipat wajib sesuai Undang-undang nomor 10 tahun 2009.
Untuk mengimplementasikan aturan
tersebut Walikota Batam Ahmad Dahlan bahkan telah mengeluarkan surat intruksi
bernomor 4 tahun 2010 agar seluruh usaha pariwisata segera mengurusnya. Jika
hingga akhir tahun 2012 belum diurus maka Pemko Batam akan membekukan ijin
usaha perusahaan dimaksud. Sementara itu, hingga saat ini terdapat 746 pelaku
usaha jasa pariwisata di Kota Batam.
Menurut Yusfa, dengan
diberlakukannya TDUP maka Pemko Batam berpotensi kehilangan pendapatan sekitar 1,08
miliar rupiah setiap tahunnya, meski demikian pemerintah nantinya akan mendapat
konpensasi dari pajak yang dibayarkan perusahaan pariwisata tersebut sesuai
dengan TDUP nya.
Pemerintah Kota Batam berupaya untuk
meningkatkan pendapatan asli daerahnya melalui sector pariwisata. Untuk itu
berbagai langkah dan kebijakan dikeluarkan Walikota Batam untuk mendorong
pertumbuhan industry pariwisata. Selain itu, Pemko Batam juga terus membenahi
obyek wisata andalan dan membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung industry
pariwisata. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar