Pemerintah Kota Batam bekerja sama
dengan swasta menawarkan paket wisata berlayar mengitari pulau-pulau yang ada
di Batam dengan menggunakan kapal wisata Nurah Cruise yang mirip dengan kapal
tradisional asal Sulawesi Pinisi.
Pemilik kapal Ririn Syodikin mengatakan, kapal wisata yang diberi nama
"Nurah Cruise" tersebut didatangkan langsung dari Sulawesi sekitar
satu tahun yang lalu khusus untuk paket perjalanan wisata mengelilingi Batam
dan Kepulauan Riau dengan harga sekitar 3,5 miliar rupiah.
Kapal kayu dengan tiga dek itu memiliki Sembilan layar, terdiri atas dua layar
utama dan tujuh layar yang berada di ujung kapal, dek depan dan dek belakang.
Layar akan dikembangkan oleh kapten di saat ada angin yang bagus dan mesin
tetap dihidupkan untuk mem-back up pergerakan kapal.
Fasilitas yang dimiliki kapal Pinisi ini diantaranya 12 kamar tidur dengan kapasitas dua hingga tiga tempat tidur di setiap kamarnya. Terdapat juga ruangan khusus untuk dapur, ruang makan, fasilitas karaoke dan kabin.
“Nama kapal Nurah Cruise kami ambil dari bahasa Arab "Nur" yang berarti cahaya dengan penekanan "ah" yang dimaknai sebagai lebih bercahaya. Untuk mendapatkan paket wisata ini cukup membayar 90 dollar singapura per orang dan kapal ini beroperasi setiap hari kecuali Jumat dan berangkat mulai dari Nongsa Point Marina setiap pukul 10.00 WIB.,” katanya.
Fasilitas yang dimiliki kapal Pinisi ini diantaranya 12 kamar tidur dengan kapasitas dua hingga tiga tempat tidur di setiap kamarnya. Terdapat juga ruangan khusus untuk dapur, ruang makan, fasilitas karaoke dan kabin.
“Nama kapal Nurah Cruise kami ambil dari bahasa Arab "Nur" yang berarti cahaya dengan penekanan "ah" yang dimaknai sebagai lebih bercahaya. Untuk mendapatkan paket wisata ini cukup membayar 90 dollar singapura per orang dan kapal ini beroperasi setiap hari kecuali Jumat dan berangkat mulai dari Nongsa Point Marina setiap pukul 10.00 WIB.,” katanya.
Kapal Pinisi itu digunakan untuk melayani empat paket wisata laut di Kepri.
Yakni paket wisata tujuh jam dari Nongsa
Point Marina-Lagoi, Nongsa Point Marina-Pulau Lengkana, dua hari satu malam
Nongsa Point Marina-Pulau Abang dan empat hari Nongsa Point Marina-Kepulauan
Anambas. Setiap paket, berkapasitas antara 10-35 orang..
Fasilitas lainnya yang disediakan dalam paket tur ini diantaranya kopi/teh/soft drink, makan siang di Bintan Lagoon Resort Lagoi, menikmati olahraga air seperti berenang dan snorkeling dan makanan ringan saat kembali ke Nongsa Point Marina pada pukul 16.30 WIB. Setiap paket tour wisata laut Nurah Cruise juga dilengkapi dengan fasilitas life jacket, peralatan snorkeling dan asuransi.
Fasilitas lainnya yang disediakan dalam paket tur ini diantaranya kopi/teh/soft drink, makan siang di Bintan Lagoon Resort Lagoi, menikmati olahraga air seperti berenang dan snorkeling dan makanan ringan saat kembali ke Nongsa Point Marina pada pukul 16.30 WIB. Setiap paket tour wisata laut Nurah Cruise juga dilengkapi dengan fasilitas life jacket, peralatan snorkeling dan asuransi.
"Bagi yang mendaftar melalui Hotel Harris Batam Centre, berangkat dari
hotel pukul 09.00 WIB menuju Nongsa Point Marina dengan kendaraan yang telah
disediakan," ujarnya.
Menurut Ririn, paket wisata berlayar dengan kapal Pinisi di Batam merupakan
sesuatu yang baru dan belum banyak masyarakat yang menikmatinya. Padahal,
berwisata di atas kapal sangat menyenangkan terlebih pemandangan laut dan pulau
pulau di sekitar Batam dan Kepri sangat indah.
Selain dapat menikmati keindahan laut, para peserta tur juga nantinya dapat
menimati sensai berwisata di pulau pulau tersebut karena kapal nantinya akan
berhenti sebentar di beberapa pulau pilihan.
Bagi wisatawan yang tak ingin keluar dari kapal maka pengelola juga
menyediakan aneka paket hiburan seperti karaoke dan lainnya di atas kapal. Tak lupa
juga tersedia aneka hidangan laut yang lejat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Yusfa Hendri
mendukung kehadiran kapal Pinisi, Nurah Cruise dalam melayani paket wisata laut
di Batam dan Kepri. Dengan adanya paket wisata itu diharapkan dapat
mengembangkan potensi wisata perairan di Batam yang masih belum tergarap secara
optimal.
"Keberadaan kapal ini bisa menjadi alternatif untuk menarik wisatawan
agar tinggal lebih lama di Batam," katanya.
Untuk mengenalkan paket wisata tersebut, Pemko Batam akan membantu mempromosikan
keberadaan paket wisata tur dengan kapal pinisi tersebut. Yusfa optimistis akan
banyak warga Batam yang mengikuti paket tur dengan kapal pinisi itu karena
banyak warga Batam yang memang ingin menikmati sensasi berlibur di atas kapal.
(gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar